Gus Nadir Jengkel Soal TWK KPK Sebut Ada Unsur Radikal, Ferdinand: Publik Jangan Mau Dibohongi

- 6 Mei 2021, 12:40 WIB
Gus Nadir tanggapi soal tes di KPK.
Gus Nadir tanggapi soal tes di KPK. /Instagram/@nadirsyahhosen_official/

"Itu komentar kebencian bkn komentar ilmiah meski dia bergelar Doktor atau Profesor. Virus kebencian radikalisme mmg sgt meracuni otak," sambung Ferdinand.

Baca Juga: Bahaya dan Waspada, Sering Konsumsi Air Es Ternyata Dapat Berakibat Fatal Yaitu Perlambat Detak Jantung

Lebih lanjut, Ferdinand menegaskan untuk tidak terus membangun argumen-argumen negatif.

"Siapapun mereka yg terus membangun argumen seolah @KPK_RI sdg akan dimusnahkan krn dibersihkan dr kaum tak berwawasan kebangsaan, tandai mereka dan satu saat mrk kita bersihkan juga spy bangsa ini selamat dari kehancuran dan kerusakan karena intoleransi," tegas Ferdinand.

Tak hanya itu, Ferdinand juga meminta kepada masyarakat Indonesia jangan terbawa oleh opini-opini yang tidak jelas.

"Publik jgn mau dibohongi dan ditipu oleh opini bahwa seolah tanpa Novel dan kawan2nya, kasus korupsi di KPK akan mandeg. Tidak.!! Banyak penyidik disana yg bagus dan berwawasan kebangsaan serta berintegritas. Justru jika Novel dkk keluar dr @KPK_RI, saya pikir akan baik dampaknya," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah