Menurut Ferdinand, seseorang bisa berubah sewaktu-waktu apalagi TWK berkaitan dengan dasar negara yang berpedoman dalam tingkah laku. Maka dari itu, mereka tak lulus artinya tidak memiliki rasa cinta terhadap Pancasila.
"Sahabat, seorang manusia itu bisa berubah, dari jahat jd baik, dr baik jd jahat. Dr cinta Pancasila jd musuh Pancasila," tuturnya.
Pernyataan Ferdinand menuai komentar dari Netizen.
"Ferdinand ...lumayan juga usaha ente lho...tapi klo ku pikir ente sedang menggarami air laut...mengecat bongkahan batu es orang yg ente himbau adalah...benci tetap benci,bodoh tetap bodoh,pintar jadi bodoh,baik jadi jahat terjebak di dalam kejahatannya karena kekuasaan dan duit," tulis akun @adisqurano2.***