Sentil Menantu Jokowi, Syahrial Nasution: ini Jendral Betulan Bukan Jendral Naga Bonar

- 7 Mei 2021, 04:30 WIB
Sentil Menantu Jokowi, Syahrial Nasution: ini Jendral Betulan Bukan Jendral Naga Bonar./*
Sentil Menantu Jokowi, Syahrial Nasution: ini Jendral Betulan Bukan Jendral Naga Bonar./* /Youtube/Sekretariat Kabinet RI

MANTRA SUKABUMI - Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution turut mengomentari perseteruan Walikota Medan dan Gubernur Sumatera Utara.

Walikota Medan yang juga sebagai menantu Presiden Jokowi yakni Bobby Nasution, terlibat perselisihan dengan atasannya yaitu Gubernur Sumatera Utara yakni Edy Rahmayadi.

Menurut Syahrial Nasution apa kata dunia jika seorang Walikota bisa menyuruh atasanya yaitu Gubernur, untuk melakukan koordinasi.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Prabowo Subianto Marah Gebrak Podium Hingga Buat Amien Rais Terperanjat Berdiri dari Kursinya

Kemudian Syahrial Nasution mengungkapkan apakah karena Walikota Medan sebagai menantu Presiden Jokowi, sehingga bertindak semaunya.

Lalu Syahrial Nasution pun menjelaskan bahwa Gubernur Sumatera Utara yakni Edy Rahmayadi adalah mantan Pangkostrad yang berpangkat terakhir Letnan Jendral, dan bukan Jendral Naga Bonar.

"Lets rock my governor..! @RahmayadiEdy

Apa kata dunia, ada walikota minta gubernur berkoordinasi. Apa karena menantu Pak @jokowi?," ujar Syahrial Nasution sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitternya @syahrial_nst pada 7 Mei 2021.

"Ini jenderal betulan, bukan jenderal naga bonar, Kalau mau jadi walikota nagabonar, maaf filmnya belum tayang," ujar Syahrial menambahkan.

Baca Juga: Tak Hanya Berisiko Terserang Penyakit Kanker dan Asma, Ternyata Mie Instan Miliki 6 Bahaya ini Untuk Kesehatan

Baca Juga: Tiga Negeri yang Dianjurkan Rasulullah untuk Ditempati Saat Tanda Kiamat Kian Terlihat

Sebelumnya ramai diberitakan bahwa Bobby Nasution sebagai Wali Kota Medan Sumatera Utara yang juga menantu Presiden Jokowi, melayangkan protes keras kepada Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.

Protes tersebut disampaikan karena Pemprov Sumut tidak melakukan koordinasi terkait penggunaan beberapa tempat di Kota Medan untuk isolasi pasien Covid-19.

Disebutkan bahwa tempat tersebut adalah lima hotel dan beberapa kantor milik Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah provinsi Sumatera utara di Kota Medan.

Kemudian Tempat-tempat tersebut akan digunakan untuk isolasi bagi warga negara Indonesia (WNI) setibanya dari Kualanamu International Airport (KNIA).

Baca Juga: Tanda Kiamat Semakin Terlihat, Rasulullah SAW Anjurkan Tempati Tiga Negeri ini

“Ini karantina adanya di Medan. Memang warga negara asing (WNA) di Deli Serdang dekat bandara, untuk di Medan ada beberapa hotel dan beberapa kantor dinas lah kita bilang milik provinsi, bukan Kota Medan, karena ini wilayahnya provinsi, " kata Bobby.

"Tapi kami meminta agar Kota Medan diberi informasi lebih lanjut," ucap Bobby.

Namun Protes Walikota Bobby itu langsung ditanggapi oleh Mantan Pangkostrad Edy Rahmayadi.

"Ada lagi yang teriak-teriak di medsos atau di apa itu, wali kota tidak tahu. Lo, memang Tuhan Mahatahu, tapi kalau orang satu-satu minta diberi tahu, tambah mundur dia. Hai manusia, bertakwalah kamu, kata Tuhan. Tapi tak satu per satu juga, kau harus tahu, kau harus tahu," tutur Edy Rahmayadi.

Baca Juga: Heboh Korban Investasi Bodong 212 Mart Rugi Miliaran Rupiah, Pengamat: Ahok Sudah Mengingatkan

Pernyataan itu disampaikan Edy saat membuka rapat koordinasi penanganan virus Corona di Sumut di rumah dinas Gubsu, Medan pada 6 Mei 2021.

Dan Plt Kepala Dinas Kesehatan Medan Syamsul Nasution hadir pada rapat itu.

Edy kemudian meminta Syamsul Nasution memberi tahu Bobby terkait tempat isolasi.

Kemudian Edy Rahmayadi menyebutkan mengancam akan marah jika Bobby tetap mengaku tidak tahu.

Baca Juga: Nonton Streaming Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba the Movie: Mugen Train Full Movie Sub Indo Kualitas HD

"Ada yang dari Medan? Kamu (Syamsul) berita tahu itu, jangan nanti bilang nggak tahu lagi. Aku lama-lama jadi marah aku ini," ucap Edy.

"Tak ada urusan sama aku itu siapa pun dia. Jangan bikin aku marah, kalau aku marah, nggak peduli aku siapa dia," tambahnya.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah