Network
MANTRA SUKABUMI - Tokoh Papua Christ Wamea turut memberikan tanggapan atas pernyataan juru bicara atau jubir Presiden Jokowi yakni Fadjroel Rachman.
Christ Wamea mengatakan bahwa pernyataan klarifikasi Fadjroel Rachman terkait Bipang yang menghebohkan tersebut sangat memalukan.
Christ Wamea menyebut juru bicara presiden Fadjroel Rahman tersebut dengan kalimat dungu akut.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Gempita Beri Kejutan Ulang Tahun pada Gading Marten, Gisella Anastasia: Happy Birthday Papa Ding
"Dungu akut. Jubir presiden paling memalukan," ucap Christ Wamea sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitternya @PutraWadapi pada 8 Mei 2021.
Fadjroel Rachman dalam akun media sosialnya telah mengklarifikasi pidato presiden terkait pnyebutan kata Bipang.
Menurut Fadjroel Bipang yang dimalsud adalah Jipang, sebuah makanan yang terbuat dari beras ketan.
Dalam cuitannya tersebut turut mengunggah gambar kue yang disebut Jipang.
Baca Juga: Rugi Saat Tak Mampu Puasa Ramadhan Sebulan Penuh, ini Manfaat Kesehatan yang Anda Lewatkan
"Ini BIPANG atau JIPANG dari beras. Makanan kesukaan saya sejak kecil hingga sekarang. BIPANG atau JIPANG dari beras ini memang makanan hit sampai sekarang ya," tulis Fadjroel dalam akun Twitternya.
Sebelumnya Jokowi kembali membuat heboh dunia maya setelah video promosi kuliner khas daerahnya viral di media sosial.
Dalam video tersebut Jokowi menyebut bipang ambawang asal Kalimantan sebagai salah satunya.
Berikut adalah cuplikan kalimat pidato Jokowi yang menjadi kontroversi di masyarakat.
Baca Juga: Tasya Kamila Tutup Rapat Soal Randi Bachtiar Idap Kanker Getah Bening
"Untuk bapak/ibu dan saudara-saudara yang rindu kuliner khas daerah atau yang biasannya mudik membawa oleh-oleh, tidak perlu ragu untuk memesannya secara online. Yang rindu makan gudeg Jogja, bandeng Semarang, siomay Bandung, empek-empek Palembang, bipang ambawang dari Kalimantan dan lain-lainnya tinggal pesan, dan makanan kesukaan akan diantar sampai ke rumah," kata Jokowi dalam video tersebut.
Penyebutan bipang ambawang inilah yang kemudian menjadi sorotan netizen.
Karena sebagian besar warganet beranggapan bahwa video ini dibuat dalam konteks Lebaran yang sebentar lagi dirayakan oleh umat Islam.
Dan dalam tradisinya, Lebaran dirayakan dengan menyiapkan beragam makanan sebagai suguhan bagi tamu yang datang.***
