Pangdam Jaya Janji Akan Tumpas Debt Collector dan Aksi Premanisme

- 11 Mei 2021, 11:50 WIB
Ilustrasi. debt collector
Ilustrasi. debt collector /Pixabay/mohamedhassan



MANTRA SUKABUMI - Maraknya aksi perusahaan pembiayaan Finance yang menggunakan jasa Debt collector serta melakukan penarikan motor atau mobil di jalan secara paksa tidak bisa dibiarkan lagi.

Pasalnya belum lama ini viral di media sosial terkait dengan adanya kejadian seorang prajurit TNI dihadang oleh sejumlah oknum Preman debt collector, saat hendak mengantar tetangganya yang tengah sakit menggunakan mobil.

Menanggapi hal tersebut, Pangdam Jaya mengaku telah berkoordinasi dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran perihal keberadaan debt collector.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Ali Ngabalin Soroti Meninggalnya Ustadz Tengku Zulkarnain: Kepergianmu jadi Pelajaran Berharga

Pangdam Jaya juga menegaskan TNI dan Polri akan bersinergi menumpas perilaku premanisme yang dilakukan debt collector.

 “Saya sudah koordinasi dengan Kapolda bahwa perilaku-perilaku debt collector ini akan kita hentikan," ujar Pangdam Dudung sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari laman resmi kodamjaya-tniad.mil.id pada 11 Mei 2021.

Pernyataan tersebut disampaikan  Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M. dalam Jumpa Pers nya di Lobby Sapta Marga Makodam Jaya-Cililitan,pada Senin 10 Mei 2021.
 
"Tidak ada karena kekuasaan tertentu, memanfaatkan pihak-pihak tertentu, sehingga menggunakan premanisme, termasuk premanisme yang lain seperti geng motor dan sebagainya, rencana kita akan tumpas,” tegas Mayjen TNI Dudung

Pangdam Jaya menekankan tidak boleh ada kegiatan yang membuat masyarakat resah.

 Pangdam Jaya mengajak seluruh pihak membangun ketenteraman di Jakarta.

Baca Juga: Tak Disangka Konsumsi Buah Mangga Bisa Sebabkan Penyakit Bahaya seperti Diare hingga 4 Penyakit Bahaya Lainnya
 
 Tidak ada kegiatan-kegiatan yang merugikan masyarakat, tidak ada tindakan-tindakan memberikan rasa cemas dan rasa ketakutan.
 
"Kita ciptakan di DKI Jakarta ini jadi tentram damai dan masyarakat melaksanakan kegiatan-kegiatannya dengan baik tanpa ada rasa ketakutan,” jelas Pangdam Jaya.

Lebih lanjut, Pangdam Jaya juga meminta masyarakat melaporkan tindakan-tindakan premanisme yang terjadi.

Pangdam Dudung memastikan TNI-Polri akan menindaklanjuti laporan tersebut.

Himbauan Mayjen TNI Dudung Abdurachman, “Saya info kepada masyarakat, apa pun yang menjadi permasalahan-permasalahan yang ada di wilayah Jabodetabek ini segera laporkan ke TNI-Polri maka kami akan datang secepat mungkin untuk membantu masyarakat,” ujar Pangdam Jaya.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jabodetabek saat Idul Fitri Kamis 13 Mei 2021, BMKG: Bekasi dan Kota Tangerang Cerah

Pangdam Jaya berpesan agar Jangan pernah takut kepada kelompok-kelompok premanisme yang ada di DKI Jakarta ini.

"Saya akan hadir dengan Kapolda untuk membantu dari kesulitan-kesulitan itu,” pungkas Pangdam Jaya.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: Kodamjaya-tniad.mil.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x