DPR RI Kecam Serangan Biadab Israel ke Palestina, Minta Kemenlu RI untuk Protes ke PBB

- 11 Mei 2021, 20:51 WIB
Kronologi penyebab terjadinya penyerangan pasukan pengamanan Israel di Masjid Al-Aqsa.
Kronologi penyebab terjadinya penyerangan pasukan pengamanan Israel di Masjid Al-Aqsa. /Reuters/Ammar Awad

MANTRA SUKABUMI - Kekejaman Israel melakukan penyerangan dan membombardir Palestina secara biadab mendapatkan kecaman dari berbagai negara, termasuk Indonesia.

Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Abdul Kharis Almasyhari mengecam serangan militer Israel yang kembali digencarkan ke Masjid Al-Aqsa dan Jalur Gaza, Palestina.

Sejak 10 hari terakhir bulan Ramadhan ini, serangan brutal yang dilakukan oleh Israel tersebut mengakibatkan sedikitnya 205 warga Palestina terluka dan 26 diantaranya gugur.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Contoh Teks Sambutan Pembawa Acara Sholat Idul Fitri 1442 H dan Susunan Acara Terbaru 2021

"Saya sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI mengutuk kebiadaban, kekejaman negara apartheid Israel terhadap rakyat Palestina di Gaza dan Tepi Barat serta penodaan kesucian bulan Ramadhan dan Masjid Al-Aqsa kiblat pertama umat Islam,” tegas Kharis.

Ungkapan Kharis tersebut sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari laman resmi DPR RI pada Selasa, 11 Mei 2021.

Menurutnya, segala tindakan biadab Israel tidak dapat dibenarkan sama sekali, termasuk yang baru-baru ini terjadi dengan cara membombardir Gaza, membunuh anak-anak serta perempuan, dan menyerang jamaah shalat di Masjid Al-Aqsa.

Baca Juga: Benny Wenda Tuntut Presiden Jokowi: Saya Minta Polisi Bebaskan Victor Yeimo

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengkonfirmasi pemberitaan bahwa warga Palestina yang diantaranya terdapat anak-anak dan perempuan ikut terbunuh dalam serangan Israel.

Oleh karena itu, Kharis mewakili Komisi I DPR RI meminta agar Kementerian Luar Negeri RI mengajukan protes ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terkait serangan militer Israel tersebut.

“Indonesia bisa mengirimkan nota protes ke PBB sebagai negara anggota PBB dan juga anggota tidak tetap Dewan Keamanan dengan mayoritas umat Islam. Kita minta PBB agar melindungi rakyat Palestina dari kesewenangan rezim zionis penjajah," kata Kharis.

"Kalau perlu PBB mengirim pasukan perdamaian ke sana karena resolusi PBB itu memungkinkan agar tidak muncul kembali upaya zionis membunuh rakyat Palestina,” tambahnya.

Baca Juga: Dunia Hiburan Indonesia Berduka, Siti Nurhaliza hingga Raffi Ahmad: Innalillahi, Selamat Jalan Bang Sapri

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga meminta kepada pemerintah Indonesia melakukan penggalangan dana untuk membantu warga Palestina yang menjadi korban serangan Israel.

Selain itu, Kharis mengimbau masyarakat Indonesia untuk memberi bantuan berupa material dan spiritual kepada warga Palestina melalui lembaga resmi.

“Di samping amanah konstitusi memperjuangkan kemerdekaan Palestina, perlu langkah bersama menggalang solidaritas dan sebagai rakyat Indonesia kita harus membantu meringankan dan dengan segala daya upaya kita untuk menolong rakyat Palestina,” pungkasnya.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: DPR RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah