Sementara Said Didu dalam cuitan akun Twitternya mempertanyakan statement dari juru bicara Presiden Ali Mochtar Ngabalin.
Baca Juga: Victor Yeimo Terancam Hukuman Seumur Hidup, Natalius Pigai: Polisi Perlu Kehati-hatian
"Apakah tokoh yang permasalahkan tes pegawai KPK seperti prof @emilsalim2010, @FaisalBasri, @RamliRizal, Busro Mukaddas, Ketua muhamadiyah Muhammadiyah @bachtiarnasir, @KataBewe, @fadlizon, @sudirmansaid dan lain lain semuanya berotak sungsang seperti yang dituduhkan oleh pejabat @KSPgoid Ngabalin ?," tanya Said Didu.
Sebelumnya jubir Presiden yakni Ali Mochtar Ngabalin membela pelaksanaan tes wawasan kebangsaan atau TWK.
Dan proses penonaktifan 75 orang pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi.
Ali Ngabalin tak sepakat dengan anggapan TWK digelar tanpa landasan hukum yang jelas.
Ali Mochtar Ngabalin malah menyerang balik pihak-pihak yang mengkritik TWK KPK.
Mereka yang menuduh bahwa proses TWK suatu proses diada-adakan karena di UU tidak ada rujukan pasal dan ayat tentang TWK.