Baca Juga: Stop Makan Bakso dengan Menambahkan 2 Bahan ini, Salah Satunya Bisa Sebabkan Gagal Jantung
Kondisi keamanan di Israel tengah parah di tengah eskalasi serangan kelompok pejuang Hamas dari Jalur Gaza, Palestina yang menyasar ke sejumlah wilayah di Israel.
Departemen Pertahanan AS memerintahkan agar ratusan personil militernya itu diterbangkan kembali ke Pangkalan Udara AS Ramstein di Jerman.
Keberadaan personil militer AS di Tel Aviv sebetulnya direncanakan untuk melakukan latihan tentara gabungan dengan Israel. Tentara AS itu, baru tiba di Israel, pada Kamis, 13 Mei 2021 waktu setempat, dan berencana mendarat di Bandara Ben Gurion, di Tel Aviv.
Namun, rencana pendaratan itu dialihkan ke Bandara Ramon karena bandar udara utama yang berada di Israel, menjadi salah satu wilayah sasaran serangan paling masif roket-roket pejuang Hamas dari Gaza.
Baca Juga: Pengamat Internasional: Roket Hamas Menggila, Israel Mulai Khawatir Stok Iron Dome Menipis
Akan tetapi, pendaratan personil militer AS di Bandara Ramon yang berada di wilayah selatan perbatasan antara Israel, dan Yordania, itu pun tak luput dari hantaman roket-roket pejuang Brigade al-Qassam dari Gaza.
Serangan-serangan roket ke wilayah Israel tersebut membuat AS memutuskan cepat menerbangkan kembali personilnya ke zona aman. AS mengangkut personilnya ke Benua Eropa, pada saat itu juga dengan pesawat militer C-17.***