MANTRA SUKABUMI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar hasil tes wawasan kebangsaan tidak dijadikan dasar untuk memecat 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sebagaimana diketahui, sebanyak 75 pegawai KPK yang berintegritas tinggi, salah satunya yaitu Novel Baswedan dikabarkan tidak lolos dalam tes wawasan kebangsaan tersebut.
Adapun tes wawasan kebangsaan tersebut bertujuan untuk pengalihan status pegawai KPK menjadi aparatur sipil negara (ASN).
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Ramai Anak Kecil Joget TikTok Sambil Hina Palestina, Melly Goeslaw Geram: ini Gak Lucu Sama Sekali
Presiden Jokowi mengatakan, tes wawasan kebangsaan seharusnya menjadi masukan bagi institusi KPK sebagaimana dilihat mantrasukabumi.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Senin, 17 Mei 2021.
"Hasil tes wawasan kebangsaan terhadap pegawai KPK hendaknya menjadi masukan untuk langkah-langkah perbaikan KPK, baik terhadap individu maupun institusi KPK," ujar Jokowi.
Jokowi juga meminta agar hasil tes wawasan kebangsaan tidak dijadikan dasar untuk memecat sebanyak 75 pegawai KPK tersebut.
"Tidak serta merta dijadikan dasar untuk memberhentikan 75 pegawai KPK yang dinyatakan tidak lolos tes," kata Jokowi.