MANTRA SUKABUMI - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan temukan korupsi bantuan sosial (Bansos) Covid-19 senilai Rp 100 Triliun.
Dalam hal ini, anggota Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDem) Adamsyah Wahab atau biasa Don Adam ikut menyoroti terkait partai yang diduga korupsi bansos Covid tersebut.
Menurut Don Adam, buntut mereka yang korupsi tersebut adalah mereka yang tak mau hidup di gubuk.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Ditolak Rakyat Israel, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu Terancam Kehilangan Jabatan
Sebelumnya, ketua umum partai yang diduga salah satu kadernya yang korupsi bansos tersebut mengatakan bahwa Tuhan bersama-sama orang yang miskin.
Maka dari itu Don Adam menyampaikan bahwa hal demikian bentuk dari korupsi Bansos Covid sebesar Rp 100 T karena alasan tak mau disebut orang miskin.
"Itu yang membuat mereka tidak mau tinggal di gubuk. Takut ketemu Tuhan dan dipanggil menghadap," tulis Don Adam, seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam cuitan akun Twitter @DonAdam68 pada Rabu 19 Mei 2021.