"Semestinya Anggota DPR lebih merakyat, membumi bukan justru makin angkuh dan berbeda..!!," ucap mantan politisi Demokrat tersebut.
Wahai Mba Puan @DPR_RI , mohon kebijakan ini dibatalkan krn ini justru bentuk KEANGKUHAN SOSIAL anggota DPR RI yg tak layak. Semakin membuat jarak dan perbedaan dgn rakyat yg diwakilinya.
Semestinya Anggota DPR lbh merakyat, membumi bukan justru makin angkuh dan berbeda..!! pic.twitter.com/5f38dKJQRm
Wahai Mba Puan @DPR_RI , mohon kebijakan ini dibatalkan krn ini justru bentuk KEANGKUHAN SOSIAL anggota DPR RI yg tak layak. Semakin membuat jarak dan perbedaan dgn rakyat yg diwakilinya.
— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) May 24, 2021
Semestinya Anggota DPR lbh merakyat, membumi bukan justru makin angkuh dan berbeda..!! pic.twitter.com/5f38dKJQRm
Urgensi anggota DPR menggunakan pelat nomor khusus untuk kendaraan hanya sebagai identitas dipertanyakan banyak kalangan, termasuk pengamat transportasi.
Karena langkah DPR yang terkesan ikut-ikutan layaknya mobil dinas TNI dan Polri dengan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor atau TNKB khusus justru berpotensi menimbulkan masalah baru.
Terlebih lagi, bila ternyata pelat khusus tersebut dipakai pada kendaraan pribadi.
Baca Juga: Ternyata ini Makna dan Filosofi Dibalik Uang Baru Rp75.000 Ribu
Selain berpeluang penyalahgunaan seperti penipuan untuk gagah-gagahan di jalan raya layaknya banyak kasus saat ini.
Juga ada kekhawatiran kepolisian tidak berani bertindak bila terjadi pelanggaran.