MANTRA SUKABUMI - Minggu lalu Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pidato soal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Presiden Jokowi menegaskan pada KPK agar tidak menjadikan TWK sebagai alasan pemecatan.
Namun Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Zainal Arifin Mochtar, S.H mengatakan bahwa pidato Jokowi tersebut dicuekin.
Baca Juga: Mantan Anggota DPR: Puan itu Dengki, Judes Jahat, Mungkin Kurang Setoran dari Ganjar
Baca Juga: Eggi Sudjana Gugat Jokowi Mundur dari Presiden, Ruhut Sitompul: Mestinya Kau Gugat Prabowo dan Sandi
Bahkan menurut Prof. Zainal Arifin pidato Presiden Jokowi perihan TWK tersebut sangat gamblang.
Presiden Jokowi meminta agar tidak menjadikan hasil TWK itu sebagai alasan untuk melakukan pemecatan terhadap 75 pegawai KPK.
Prof Zainal Arifin merasa kasihan pada Presiden Jokowi, sebab pidatonya soal TWK KPK tersebut tak didengar.
"Sungguh saya merasa kasihan pak presiden @jokowi sudah pidato dengan gamblang, tetap saja dicuekin dan jadikan TWK sebagai alasan memecat," cuit Prof Zainal seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @zainalamochtar pada Selasa, 25 Mei 2021.