Ini Tata Cara dan Niat Sholat Gerhana Bulan 26 Mei 2021, Lengkap dengan Keutamaannya

- 26 Mei 2021, 06:54 WIB
Wali Kota Bandung Oded M Danial saat menjadi imam shalat id di Pendopo Kota Bandung, Kamis, 13 Mei 2021./Humas Pemkot Bandung
Wali Kota Bandung Oded M Danial saat menjadi imam shalat id di Pendopo Kota Bandung, Kamis, 13 Mei 2021./Humas Pemkot Bandung /

MANTRA SUKABUMI – Gerhana Bulan akan muncul pada 26 Mei 2021, saat hal ini terjadi setiap umat muslim disunnahkan untuk melaksanakan sholat gerhana.

Untuk tata cara sholat gerhana sedikit berbeda dengan sholat sunnah atau wajib, perbedaan ini terdapat pada saat melaksanakan rukun, shalat lainya hanya satu kali ruku untuk sholat ini dua kali.

Untuk lebih jelasnya mengenai tata cara dan niat sholat gerhana bulan 26 Mei 2021, bisa anda Simak sampai selesai pada artikel ini.

Baca Juga: Bahaya, 6 Jenis Ikan Ini Sebaiknya Tak Dimakan Meski Beredar di Pasaran

Baca Juga: Mantan Anggota DPR: Puan itu Dengki, Judes Jahat, Mungkin Kurang Setoran dari Ganjar

Perlu diketahui bahwa pada Rabu, 26 Mei 2021, ini akan ada fenomena langka yang akan menghiasi langit Indonesia, yaitu adanya penampakan gerhana bulan total atau super blood moon.

Gerhana bulan terjadi akibat seluruh penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi, tapi bukan hanya itu saja ini terjadi karena posisi dari matahari dan bulan berada sejajar dalam garis lurus.

Dirangku mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, dalam hadits riwayat Bukhari, Rasulullah SAW pernah bersabda:

فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُمَا فَافْزَعُوا إِلَى الصَّلاَةِ

Artinya: "Jika kalian melihat gerhana tersebut (matahari atau bulan), maka bersegeralah untuk melaksanakan shalat." (HR.Bukhari).

Baca Juga: Sebut Ada yang Lebih Berkuasa Dibanding Presiden, Zainal Arifin: Saya Kasihan Pak Jokowi

Seperti diketahui, sholat gerhana bulan dilakukan sama seperti pada saat sholat Idul Fitri dan Idul Adha.

Maka dari itu, sholat gerhana pada umumnya akan diakhiri dengan khutbah yang akan dibacakan oleh Khatib.

Tetapi, setiap rakaat shalat gerhana dilakukan dua kali rukuk yang bisa dilakukan secara munfarid (sendiri) atau berjamaah.

Sedangkan untuk khutbah setelah shalat gerhana, tidak dianjurkan untuk melantunkan takbir khutbah saat shalat Idul Fitri.

Berikut adalah tata cara melaksanakan sholat gerhana bulan, saat fenomena Gerhana Bulan Total pada 26 Mei mendatang.

1. Berniat di dalam hati

2. Takbiratul ihram iaitu bertakbir sebagaimana shalat biasa

Baca Juga: Di Terowongan, Brigade Al-Qassam Palestina Diminta Buka Penutup Wajah, Namun Ada 1 Orang Menolak Keras

3. Membaca doa iftitah, kemudian membaca surat Al Fatihah dilanjutkan membaca surat yang lain sambil dijaharkan (dikeraskan suaranya, bukan lirih).

4. Kemudian ruku’

5. Kemudian bangkit dari ruku' (i'tidal)

6. Setelah i'tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat lain. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama

7. Kemudian ruku' kembali (ruku' kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku' sebelumnya

8. Kemudian bangkit dari ruku' (i'tidal)

9. Kemudian sujud yang panjangnya sebagaimana ruku', lalu duduk di antara dua sujud, kemudian sujud kembali.

Selain itu, terdapat juga keutamaan melaksanakan shalat gerhana, seperti yang berikut ini:

1. Pembuktian Keimanan

Sebagai seseorang yang beriman, tentunya sudah menjadi kewajiban untuk menjalankan ibadah dalam upaya membuktikan keimanannya kepada Sang Pencipta.

Baca Juga: Eggi Sudjana Gugat Jokowi Mundur dari Presiden, Ruhut Sitompul: Mestinya Kau Gugat Prabowo dan Sandi

Salah satu bentuk keimanan yang bisa ditunjukkan adalah mempercayai segala hal yang terjadi di muka bumi, terjadi karena kehendak Allah SWT.

Termasuk fenomena Gerhana Bulan Total, menunaikan shalat gerhana bisa menjadi upaya pembuktian keimanan kepada Allah SWT.

2. Kepercayaan akan Kekuasaan Allah

Dalam salah satu riwayat, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, jika fenomena gerhana terjadi untuk menakut-nakuti manusia agar beriman kepada Allah SWT.

Bagi orang-orang yang beriman, tentunya percaya bahwa fenomena gerhana bulan ataupun matahari adalah kekuasaan yang dimiliki oleh Sang Pencipta.***

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x