Ia bahkan menyamakan pernyataan ketua KPK tersebut dengan cara jual properti.
Baca Juga: Mantan Anggota DPR: Puan itu Dengki, Judes Jahat, Mungkin Kurang Setoran dari Ganjar
"Ini tes apa jual properti. "Beli sekarang. Senin harga naik!" ~ Feni Rose," pungkasnya.
Sebelumnya, Penyidik senior KPK, Novel Baswedan, mengatakan bahwa Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) sebagai alat penyingkiran 51 pegawai antirasuah.
Menurut Novel Baswedan, TWK sudah direncanakan oleh oknum Pimpinan KPK dan sudah ditarget sebelumnya.
Pasalnya, Pimpinan oknum KPK tetap ngotot menyingkirkan bahkan sudah menghiraukan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Walaupun Pak Presiden sdh arahkan, oknum Pimp KPK tetap ngotot utk singkirkan pegawai KPK dgn justifikasi TWK," katanya, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Twitter @nazaqistsa pada Rabu, 26 Mei 2021.
Novel Baswedan menduga dan menurutnya semakin terlihat bahwa hal itu sebagai tahap akhir pelemahan KPK
"Ini sdh diduga, dan makin tampak by design. Ini tahap akhir pelemahan KPK," sambungnya.