MANTRA SUKABUMI - DPR RI melakukan rapat paripurna dengan salah satu agendanya membacakan pandangan fraksi-fraksi.
Atas penyampaian pemerintah terhadap kerangka ekonomi makro (KEM) dan pokok-pokok kebijakan fiskal (PPKF) RAPBN tahun 2022.
Fraksi PKS yang diwakili oleh Ecky Awal Mucharam menegaskan berbagai poin yang harus Pemerintah perbaiki dalam capaian kinerja mendatang.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Nonton Film Zombie Zack Snyder: Army of the Dead 2021 Full Movie Subtitle Indonesia di Netflix
Diantanya terkait dengan defisit dan pembiayaan yang masih lebar namun tidak menjadi daya dorong pertumbuhan ekonomi.
Dalam naskah pidato yang disampaikan oleh Menteri Keuangan pada Kamis, 20 Mei 2020, defisit anggaran 2022 diproyeksi sebesar 4,51-4,85 persen.
Ecky mengemukakan pandangan Fraksinya bahwa range angka tersebut masih perlu kajian komprehensif dalam penetapan proyeksi.
Sebagai catatan dalam kurun waktu lima tahun terakhir sebelum masa pandemi, defisit anggaran tidak mampu menjadi pengungkit tercapainya angka pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan.