Network
MANTRA SUKABUMI - Akun Ustadz Adi Hidayat atau lebih dikenal UAH ini dikabarkan diblokir sesaat setelah menyerahkan bantuan untuk Palestina.
Dimana diketahui sebelumnya UAH telah mengumpulkan donasi untuk membantu Palestina hingga terkumpul total milayaran rupiah.
Namun setelah penyaluran donasi untuk Palestina tersebut akun UAH serta aplikasi Alqurannyan malah dikabarkan diblokir.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Doa ketika Melihat Gerhana Bulan yang Diajarkan Rasulullah SAW
"Akun UAH di blokir sama gugel, Aplikasi Al Qur an beliau di playstore pun dihapus oleh gugel, hal ini terjadi sesaat ustad UAH menyerahkan bantuan 14 milyar untuk Palestina," ucap akun @bella_peter, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com pada, Rabu, 26 Mei 2021.
Sambil mengunggah video pernyataan UAH soal hilangnya akun dan aplikasinya, akun tersebut turut mengajak menyebarkan video itu.
"Ayo sebarkan video ini untuk terus istiqomah mmbela kebenaran. Orang-orang kafir takkan pernah suka sama prjuangan kita, TKBIR," pungkasnya.
Dalam video yang diunggahnya tersebut, UAH menyampaikan soal akunnya yang sudah di remove google.
"Tadi malam bahkan ada aplikasi kita juga yang sudah bahkan diremove oleh google, yang tidak ada kaitannya sama sekali," ucap UAH.
"Anda bisa bayangkan kita membuat aplikasi Alquran At-Taisir Digital tiba-tiba diremove," sambungnya.
Baca Juga: Televisi Israel Diretas Hacker Kumandangkan Adzan saat Sedang Siaran Langsung, Gus Umar Senang
Tak hanya itu, ia juga menyampaikan aplikasi lain juga sama diremove yang tidak ada kaitannya sama sekali bagaimana aplikasi quran bisa dihilangkan.
"Kemudian aplikasi UAH Corner yang berisi informasi tentang ta'lim, berisi informasi tentang refernsi-referensi buku-buku ataupun hal-hal yang kita bisa gunakan dikeseharian, tiba-tiba dihilangkan begitu saja, tanpa konfirmasi yang jelas," ungkapnya.
Ia menyampaikan hal tersebut merupakan resiko dalam perjuangan, namun ia menegaskan akan keteguhannya.
"Walupun matahari diletakan di tangan kanan seorang Adi Hidayat, atau rembulan diletakan kemudian ditangan kiri seorang Adi Hidayat, tidak akan pernah menghentikan seorang Adi Hidayat tuk menyampaikan kebenaran," tegasnya.***
