Kemudian, Hilmi memberikan contoh bantuan yang ia maksudkan seperti dana bantuan sosial Covid-19 yang dibawahi oleh Kementrian Sosial.
“Termasuk (dana) Bansos Covid-19 yang kata PAK NB berpotensi merugikan negara ratusan T (triliun),” terangnya.
Seperti diketahui, politikus Partai PDIP Muchamad Nabil Haroen mendesak pemerintah agar melakukan audit pada aliran donasi bagi warga Palestina.
Menurut Nabil, hebohnya perseteruan antara Israel-Palestina membuat berbagai pihak bermunculan melakukan galang dana sebagai bentuk kepedulian terhadap Palestina.
Hal ini bertujuan untuk menunjukkan integritas dan transparansi pengumpul donasi sebagai bentuk pertanggung jawaban moral terhadap masyarakat yang memberikan bantuan.***