Sebut Puan Maharani Pernah jadi Komandan Tempurnya, Ganjar Pranowo: Saya Hormat dengan Mbak Puan

- 28 Mei 2021, 20:18 WIB
Sebut Puan Maharani Pernah jadi Komandan Tempurnya, Ganjar Pranowo: Saya Hormat dengan Mbak Puan./
Sebut Puan Maharani Pernah jadi Komandan Tempurnya, Ganjar Pranowo: Saya Hormat dengan Mbak Puan./ /Sampul YouTube Bang Arief



MANTRA SUKABUMI - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memberikan klarifikasi setelah banyaknya isu yang beredar soal dirinya terlibat konflik dengan Puan Maharani.

Ganjar Pranowo diisukan konflik dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani karena sebelumnya Ganjar Pranowo tidak diundang dalam acara rapat pengarahan kader PDIP.

Oleh sebab itu, Ganjar Pranowo meluruskan isu yang beredar di media sosial terkait konflik dengan Puan Maharani yang tidak seperti sebenarnya terjadi.

Baca Juga: Kerap Dilupakan, ini 3 Alasan Penting Mencuci Pakaian Baru Sebelum Digunakan

Baca Juga: Kabar Bahagia, ini Makanan Pencegah Penyakit Stroke, Alpukat Salah Satunya

Ganjar Pranowo mengaku menghormati Puan Maharani dan merasa tidak enak atas isu yang sedang ramai belakangan ini.

"Saya mengikuti di medsos, sungguh-sungguh saya tidak enak, saya sangat hormat dengan mbak Puan, sangat-sangat hormat," kata Ganjar sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari Antaranews pada Jumat, 28 Mei 2021.

Tak hanya itu, Ganjar Pranowo pun menyebut bahwa Puan Maharani merupakan sosok yang sangat berjasa kepada dirinya, terutama untuk karir politiknya.

Bahkan, Puan Maharani disebut sebagai komandan tempur oleh Ganjar Pranowo, karena ketika dirinya maju sebagai calon Gubernur Jateng pada 2013 elektabilitasnya sangat rendah.

Baca Juga: Jakarta Dapat Nilai E dalam Penanganan Covid-19, Menkes Budi Gunadi Minta Maaf

"Mbak Puanlah sebenarnya komandan tempur, saya tidak punya modal saat itu, maka partai (PDIP) yang bergerak sehingga saya menang. Saya tidak pernah lupa itu," ujar Gubernur Jawa Tengah tersebut.

Ganjar Pranowo menepis kabar yang beredar bahwa dirinya berseteru dengan Puan Maharani, dan menceritakan kedekatannya hingga saat ini.

"Sampai hari ini saya tidak pernah berkonflik dengan beliau, bahkan saat saya 'sowan' ibu (Megawati Soekarnoputri) untuk halalbihalal, Mbak Puan juga ada di sana dan kami sempat bercanda," ujarnya.

"Saya ini orang Jawa dan kader yang selalu diajari 'mendem jero, mikul duwur' itu saja," sambung Ganjar.

Baca Juga: Gara-gara Pakai Helm Berbentuk Magic Com, Bapak Ini Berurusan dengan Polisi, Netizen: jadi Duta Lagi nih

Mendem Jero Mikul Dhuwur merupakan peribahasa Jawa yang artinya "Mengubur dalam, mengangkat tinggi". Peribahasa ini kurang lebih memiliki makna menjunjung tinggi orang yang dihormati dan memendam aibnya.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo tidak diundang dalam rapat pengarahan Kader PDIP di Jawa Tengah oleh Puan Maharani pada Sabtu, 22 Mei 2021, tertulis bahwa undangan tersebut ditujukan kepada kepala daerah dan wakil kader se-Jawa Tengah kecuali gubernur. ***

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x