Terjadi Fenomena Astronomi Menarik Bagian Pertama pada Juni 2021, Simak Tanggalnya

- 5 Juni 2021, 20:31 WIB
Terjadi Fenomena Astronomi Menarik Bagian Pertama pada Juni 2021, Simak Tanggalnya./*
Terjadi Fenomena Astronomi Menarik Bagian Pertama pada Juni 2021, Simak Tanggalnya./* //* Mantra Sukabumi



MANTRA SUKABUMI -Serangkaian fenomena alam atau fenomena astronomi siap menanti pada pekan pertama Juni.

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional atau LAPAN membagikan kalender tentang fenomena astronomi di awal Juni.

Merangkum dari unggahan Instagram @pussainsa_lapan, salah satu fenomena astronomi yang layak disaksikan adalah ketampakan terakhir Merkurius ketika senja.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

Baca Juga: Benang Merah Gagal Haji 2021, Habib Fahmi: Gus Yaqut Arogan, Tegur Dubes Saudi hingga Dubes pun Diganti

Menjelang konjungsi Merkurius pada 11 Juni, Merkurius dapat disaksikan terakhir kalinya pada senja bahari pada Kamis 3 Juni 2021, dan Merkurius akan terlihat indah.

Fenomena ini dapat disaksikan selama 24 menit dari arah barat-barat laut dekat konstelasi taurus dengan kecerlangan +3,69.

Sementara itu, Merkurius dapat kembali dilihat saat fajar pada 22 Juni mendatang.

Sementara Fenomena Astronomi pada bulan Juni 2021 bagian pertama, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun @pussainsa_lapan pada 5 Juni 2021.

Baca Juga: Guntur Romli Geram Dengan Pernyataan Haikal Sebut Haji Gagal Berangkat Karena Pemerintah Dzolimi HRS

Berikut fenomena astronomi menarik yang akan terjadi pada bulan juni 2021,

- 2 Juni : Fase Bulan Perbani Akhir
- 3 Juni : Ketampakan Terakhir Merkurius ketika Senja
- 7 Juni : Puncak Hujan Meteor Arietids
- 8 Juni : Apogee Bulan

Sebelumnya Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional angkat bicara mengenai cahaya misterius yang tertangkap kamera pengawas CCTV Gunung Raung.

Cahaya misterius ini sendiri diduga merupakan benda luar angkasa yang jatuh ke bumi.

Baca Juga: Denny Darko Sebut Covid akan jadi Endemi dan Semua Orang Kena pada Waktunya

Kepala Lapan Thomas Jalaluddin menerangkan bila cahaya misterius memang tertangkap kera dan citra satelit Himawari sekitar pukul 19.50 WIB.

Pihaknya menyebut, bila diduga cahaya misterius ini merupakan benda meteor yang jatuh dari luar angkasa.***

Editor: Fauzan Evan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah