Network
MANTRA SUKABUMI - Haikal Hassan sebut pembatalan pemberangkatan haji tahun ini dikaitkan dengan kasus Habib Rizieq.
Haikal Hassan menyebut karena pemerintah mendzolimi Habib Rizieq jadi haji tahun ini gagal berangkat lagi.
Menanggapi pernyataan Haikal ini, Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sangat geram dan tak terbendung menahan kekesalannya.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Baca Juga: Siapa Sangka di Balik Rasa yang Gurih, Mie Instan Ternyata Bisa Sebabkan 6 Penyakit Berbahaya ini
Guntur Romli menegur Haikal Hassan bahwa ia tidak seharusnya menghubung-hubungkan masalah haji ini dengan hal-hal lain.
Tokoh muda NU ini menilai bahwa pembatalan keberangkatan jemaah haji ini murni atas alasan pandemi. Menurutnya, pembatasan kuota haji sudah berlangsung sejak tahun 2020.
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini sangat geram dengan pernyataan Haikal yang membawa-bawa permasalahan Rizieq Shihab.
“Masih covid g***k! Gak usah dihubung-hubungkan dengan yang lain, apalagi soal Rizieq yang sudah 3x masuk penjara,” cuit Guntur Romli, dikutip mantrasukabumi.com, dari akun twitternya, Sabtu, 5 Juni 2021.
Baca Juga: Shireen Sungkar Ungkap Sikap Disiplin Desy Ratnasari hingga Kemudahan Didik Anaknya
Dia menambahkan, bahwa pembatasan kuota haji berlangsung sejak 2020.
“Tahun 2020 juga haji sangat terbatas buat Saudi saja,” sambungnya.
Seperti diketahui, Haikal Hassan menyatakan bahwa sepanjang sejarah Indonesia baru kali warga tidak dapat berangkat haji.
“Baru pertama kali terjadi sejak ada NKRI dimana warga nya tidak bisa pergi haji,”.
Haikal Hassan mengaitkan hal ini dengan beberapa hal, termasuk soal Rizieq Shihab yang menurutnya dizalimi.
Baca Juga: Ria Ricis dan Sang Kakak Oki Setiana Dewi akan Tunaikan Permintaan Terakhir Ayahnya
“Apakah karena faktor terlalu dekat ke RRC? Apakah karena kezaliman terhadap HRS?” ujar Haikal
Disamping itu, Haikal menyebut bahwa alasan tak berangkat haji apakah karena dana hajinya dipakai atau murni alasan kesehatan.
“Apakah karena dana haji dipaksa dipakai? Apakah MURNI alasan kesehatan? Apakah menunggu pengadilan akhirat saja?” tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengumumkan bahwa Indonesia tidak akan memberangkatkan jemaah dalam penyelenggaraan ibadah haji 1442 H/2021 M.
Gus Yaqut menyatakan bahwa karena masih pandemi dan demi keselamatan para jamaah pemerintah memutuskan tahun ini Indonesia tidak memberangkatkan jemaah haji.***
