MANTRA SUKABUMI - Ustadz Felix Siauw atau biasa disapa koh Felix ikut menyoroti terkait kebijakan pemerintah yang tidak bisa memberangkatkan jamaah haji.
Menurut Felix Siauw, pemerintah terlalu sibuk membahas khilafah yang notabenenya menurut ia hanyalah ketinggian dalam membahas khilafah.
Maka dari itu Felix Siauw mengatakan bahwa terlalu tinggi untuk membahas khilafah sedangkan memberangkatkan jamaah haji saja tidak bisa.
Baca Juga: Benang Merah Gagal Haji 2021, Habib Fahmi: Gus Yaqut Arogan, Tegur Dubes Saudi hingga Dubes pun Diganti
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Felix Siauw melalui akun Twitter milik pribadinya @felixsiauw pada Sabtu 5 Juni 2021.
"Ketinggian bahas khilafah, bahas haji aja batal ????????????," tulis Felix Siauw, seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam cuitan akun Twitter Felix Siauw pada Sabtu 5 Juni 2021.
Tak hanya Koh Felix, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon Juga ikut menyoroti terkait Indonesia tidak dapat kuota Haji pada tahun 2021.
Menurut Fadli Zon, seharusnya Presiden Jokowi bisa bicara atau bertemu langsung dengan Raja Salman terkait Indonesia tidak dapat kuota haji.
"Urusan haji, seharusnya P @jokowi bisa bicara atau bertemu langsung Raja Salman," tulis Fadli Zon.
Tak hanya itu, Fadli Zon mengatakan bahwa Indonesia sebagai delegasi haji terbesar, hampir 250 ribu orang per tahun nya berangkat haji.
Fadli Zon meminta perlu ada klarifikasi agar calon haji tak bingung atas ketidak dapatan kuota haji pas tahun ini.
Baca Juga: Netizen Ragukan Mahfud MD yang Ngaku Lepas Masker 3 Detik Saat Kondangan: Yakin 3 Detik
"Sebagai delegasi haji terbesar, hampir 250 ribu orang, perlu ada klarifikasi agar calon haji tak bingung," tulis selanjutnya.
Lebih lanjut, Fadli Zon mengatakan bahwa antrian haji kita bisa semakin panjang atau putuskan segera bahwa pemerintah tunda haji
Antrian haji kita bisa makin panjang. Atau putuskan segera bahwa pemerintah tunda haji tahun ini," tegasnya.
Sebelumnya, Menko Luhut dan Yeni Wahid bertemu dengan Dubes Arab Saudi terkait ketidak dapatan kuota haji pada tahun ini.***