MS Kaban: Gegara Pertanyaan Pilih Al Quran atau Pancasila, Jemaah Haji Batal Berangkat

- 5 Juni 2021, 07:39 WIB
Mantan Menteri Kehutanan, MS Kaban.
Mantan Menteri Kehutanan, MS Kaban. /ANTARA/Jafkhairi.

MANTRA SUKABUMI - Mantan Menteri Kehutanan MS Kaban turut mengomentari pembatalan jemaah haji pada 2021.

Menurut MS Kaban jika negara RRC melarang ibadah haji adalah wajar, karena mayoritas penduduknya menganut atheis atau anti tuhan.

Namun jika Indonesia yang menganut ketuhanan yang maha esa serta kebebasan beragama diatur oleh undang-undang, menurut MS Kaban adalah sesuatu yang aneh.

Baca Juga: Benang Merah Gagal Haji 2021, Habib Fahmi: Gus Yaqut Arogan, Tegur Dubes Saudi hingga Dubes pun Diganti

Baca Juga: Negara Besar yang Presidennya Tokoh Muslim Berpengaruh, Wapresnya Ulama Besar tapi Tak Mampu Urus Haji

Menurut MS Kaban ibadah haji batal mungkin karena gara-gara pertanyaan pada tes wawasan kebangsaan.

MS Kaban mengungkapkan salah satu pertanyaan dalam tes wawasan kebangsaan adalah pilih Al quran atau Pancasila yang mungkin menjadi penghambat sehingga Indonesia tidak dapat mengirim jemaah hajinya.

"Jika RRC Komunis larang haji atau ibadah lainnya itu"lumrah"karena komunis memang anti islam dan anti Tuhan," ujar MS Kaban sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitternya @MSKaban3 pada 5 Juni 2021.

MS Kaban: Gegara pertanyaan Pilih Al Quran atau Pancasila, Jemaah Haji Batal Berangkat
MS Kaban: Gegara pertanyaan Pilih Al Quran atau Pancasila, Jemaah Haji Batal Berangkat MSKaban @MSKaban3

Halaman:

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah