Media Asing Ikut Soroti TWK KPK, Giri Suprapdiono: Sudah jadi Konsumsi Dunia, Gawat koh!

- 9 Juni 2021, 21:17 WIB
Media Asing Ikut Soroti TWK KPK, Giri Suprapdiono: Sudah jadi Konsumsi Dunia, Gawat koh!./
Media Asing Ikut Soroti TWK KPK, Giri Suprapdiono: Sudah jadi Konsumsi Dunia, Gawat koh!./ /ANTARA FOTO


MANTRA SUKABUMI - Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK, Giri Suprapdiono menanggapi media asing yang ikut soroti polemik Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Giri Suprapdiono mengatakan, jika polemik TWK KPK tersebut sudah menjadi konsumsi bagi media-media asing.

Tanggapan Giri Suprapdiono terkait media asing yang ikut soroti TWK KPK ini, dipaparkan melalui akun Twitter pribadinya.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: MUI Diduga Dapat Uang Rp480 Triliun dari Sertifikasi Halal, Ketua MUI: Ini Jelas Fitnah Tidak Sesuai Fakta

"TWK sudah jadi kosumsi media dunia," tulis Giri Suprapdiono dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan @girisuprapdiono.



Menurut Giri Suprapdiono, hal tersebut harusnya menjadi suatu kekhawatiran.

"Media RRC pun menyoroti TWK KPK ini. Gawat koh!" lanjut Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK yang sebelumnya dinyatakan gagal dalam TWK tersebut.

Sambil membagikan tangkapan layar dari media asing yang menyroti polemik KPK, ia menjelaskan bahwa TWK sudah melanggar nilai-nilai Pancasila.

"Pancasila sangat menghormati harkat martabat bangsa lain di dunia ini. Racist is not Pancasilais," jelasnya.

Dirinya mengklaim, jika media asing telah mengetahui bahwa TWK adalah sebuah upaya 'membongkar' tubuh KPK.

Baca Juga: Link Nonton Streaming Tokyo Revengers Episode 10 Full Movie Sub Indo: Lengkap Jadwal dan Sinopsis

"Dunia internasional tahu ini proses "overhaul KPK" dan penyingkiran 75 pegawai yang menjaga independensi dan integritas KPK," cuit Giri Suprapdiono.

Pada akhir unggahannya, Giri Suprapdiono mempertanyakan apakah investor asing masih mau masuk ke Tanah Air atau tidak.

"Kira kira investor mau masuk Indonesia?" pungkasnya.

Dalam unggahannya tersebut, Giri Suprapdiono membagikan sebuah tautan artikel dari South China Morning Post (SCMP) yang bermarkas di China.

Pada artikel itu, SCMP menuliskan judul ''All Chinese are the same': Indonesia's 'nationalism' test for graft-busters sparks outrage'.

Bila mana diterjemahkan, judul tersebut menjadi ''Semua orang Tionghoa sama': Ujian 'nasionalisme' Indonesia untuk penghancur korupsi memicu kemarahan'.

Baca Juga: Benda Langit Kuasa Tuhan Turun ke Bumi, Mbak You: Waspada 2021 Pusatnya Bencana, akan Ada Orang ini

Di kalimat pertama artikel SCMP yang diunggah pada 4 Juni 2021 itu, mereka menuliskan puluhan staf KPK terancam dipecat.

Hal ini dikarenakan ujian nasionalisme (TWK), dan SCMP pun mengklaim jika tes tersebut bisa merusak Indonesia, negara demokrasi terbesar ketiga di dunia.***


Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x