Pengamat Internasional: Haramain itu Milik Umat Islam, Kenapa Arab Saudi Tiadakan Haji Secara Sepihak?

- 13 Juni 2021, 05:06 WIB
Pengamat Hukum Internasional, Hasmi Bakhtiar, menyayangkan pembatalan keberangkatan haji oleh pemerintah Indonesia
Pengamat Hukum Internasional, Hasmi Bakhtiar, menyayangkan pembatalan keberangkatan haji oleh pemerintah Indonesia /Twitter/@hasmibakhtiar

MANTRA SUKABUMI - Pengamat Internasional, Hasmi Bakhtiar mempertanyakan keputusan Arab Saudi soal haji tahun 2021.

Pasalnya kata Hasmi Bakhtiar, Arab Saudi mengambil keputusan penting soal haji dengan meniadakannya secara sepihak.

Hasmi Bakhtiar berharap seharusnya Saudi Arabia melibatkan negara-negara muslim lainnya.

Baca Juga: PT Shopee International Indonesia Buka Lowongan Kerja Terbaru Juni 2021 di Jakarta untuk Lulusan SMA

Baca Juga: Singgung Prabowo Subianto, Deddy Corbuzier Langsung Didatangi Menhan RI

"Saudi mengambil keputusan sepenting ini tanpa melibatkan negara-negara muslim lainnya," cuit Hasmi seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @hasmibakhtiar pada Minggu, 13 Juni 2021.

https://twitter.com/hasmibakhtiar/status/1403706148184788993?s=19

Hasmi merasa aneh sebab para pemimpin negara muslim tidak ada yang protes terhadap keputusan Arab Saudi itu.

"Aneh kok pemimpin negara muslim gak ada yang protes ya," tulisnya.

"Alharamain itu milik umat Islam bukan warisan Bani Salman," ujarnya.

Ini adalah kali kedua Saudi Arabia meniadakan pelaksanaan haji secara sepihak.

"Sudah dua kali pelaksanaan haji ditiadakan Saudi secara sepihak," katanya.

Bahkan kali ini keputusan tersebut diambil ketika negara lain melonggarkan berbagai kegiatan.

Baca Juga: Arab Saudi Umumkan Tidak Ada Kuota Haji Negara Manapun, TGB: Beragam Hujatan dan Analisa Sesat Dilontarkan

"Bahkan ketika sekarang di banyak negara sudah mulai longgar tetap pelaksanaan haji diganggu," ungkapnya.

"Timbang mikir gimana persoalan ini segera selesai malah sama-sama ngeluarin dalil wajib menyelamatkan nyawa. Ampun dah," ucapnya.

"Coba pak Jokowi dan pemimpin negara muslim lainnya datang ke Saudi," seru Hasmi.

"Tanya mereka apa yang mereka butuhkan agar pelaksaan haji kembali bisa digelar," ungkapnya.

"Kalau gak bisa urus sendiri ajak urus sama-sama. Yah kecuali kalau keputusan Saudi ini memang menguntungkan juga, apa hendak dikata," tandasnya.***

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah