Baca Juga: Ferdinand Desak Polri Buka Identitas Perusahaan di Pelabuhan Tanjung Priok yang Terlibat Pungli
"Meski tak populer di Indonesia, namun kebijakan lockdown terbukti efektif di beberapa negara. Sebut saja di India, yang dari 400 ribu kasus per hari, turun menjadi 70 ribu. Saya rasa, pandemi akan sulit terkendali jika jarak sosial ekstrem tidak dipraktikkan," lanjutnya.
Zubairi juga menegaskan alasan kebijakan lockdown mesti diambil pemerintah yakni karena pandemi Covid-19 sedang serius sehingga dibutuhkan pembatasan pergerakan.
Selain itu, rumah sakit yang penuh, kasus melonjak, tenaga kesehatan dan medis banyak yang terpapar juga menjadi alasan lockdown haru segera diterapkan.
"Kenapa harus lockdown?
Karena pandemi Covid-19 sedang serius. Kita butuh banget pembatasan pergerakan masyarakat," bebernya.
"Saat ini kan rumah sakit penuh, kasus melonjak, beberapa tenaga kesehatan dan medis telah terinfeksi--yang bisa menyebabkan kualitas layanan menurun," pungkasnya.***