Usai Ditangkap Polisi, Pria yang Mengaku Tak Percaya Covid-19 Akhirnya Minta Maaf

- 20 Juni 2021, 14:52 WIB
Usai Ditangkap Polisi, Pria yang Mengaku Tak Percaya Covid-19 Akhirnya Minta Maaf./*
Usai Ditangkap Polisi, Pria yang Mengaku Tak Percaya Covid-19 Akhirnya Minta Maaf./* /Tangkapan layar Instagram @infikomando/



MANTRA SUKABUMI – Pria yang sempat menghebohkan media sosial bahwa dirinya tak percaya Covid-19 menyampaikan permintaan maaf usai diamankan oleh pihak kepolisian.

Pria yang identitasnya diketahui bernama Sarkam, warga Desa Ciwaru, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat itu menyampaikan permintaan maaf atas pernyataannya mengenai virus Covid-19.

Sebelumnya, Sarkam mengunggah video di akun Facebook miliknya dan menyatakan jika dirinya tak percaya dengan adanya virus Covid-19.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

Akibat pernyataan tersebut, Sarkam berurusan dengan pihak berwajib dan diamankan oleh petugas kepolisian untuk dimintai keterangan.

Sarkam menyampaikan permintaan maaf tersebut melalui video yang diunggah di akun Facebook miliknya pada Minggu, 20 Juni 2021.

“Saya Sarkam, yang saat ini tinggal di Desa Ciwaru, saya meminta maaf atas kelakuan kemarin dengan mengupload video ketidakpercayaan adanya Covid,” ujarnya, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video di akun Facebook Akam Tubless pada Minggu, 20 Juni 2021.

Cuitan ndorobei./*
Cuitan ndorobei./* Instagram.com


Menurut Sarkam, dirinya sadar jika pernyataannya bahwa dirinya tak percaya dengan adanya Covid-19 membuat sejumlah pihak sakit hati.

Dirinya kemudian meminta maaf kepada pihak terkait mulai dari Satgas Covid-19, tenaga kesehatan serta aparat TNI dan Polri.

“Saya sadar saat ini, pasti ada beberapa teman-teman yang sakit hatinya dengan pernyataan saya,” katanya.

Atas ucapan dan videonya yang viral itu, Sarkam meminta maaf dan berjanji tidak akan melakukan hal serupa.

Dirinya juga berharap agar orang lain tidak bernasib sama seperti dia, dan meminta agar publik lebih bijak dalam menggunakan media sosial.

“Untuk teman-teman, jangan sampai seperti saya. Mudah-mudahan teman-teman yang lainnya bisa melakukan interaksi dengan medsos sebijak mungkin,” kata Sarkam.

Baca Juga: TNI AL Dibuat Terkejut, yang Dikira Benda Asing di Tengah Laut ternyata Anak Kecil Berenang Sendirian


Cuitan Akam Tambles./*
Cuitan Akam Tambles./* Facebook.com


Sebelumnya, Sarkam mengunggah sebuah video di akun media sosial Facebook miliknya dan menyampaikan pendapatnya mengenai pandemi Covid-19.

Menurut pria itu, dirinya tak percaya dengan pandemi Covid-19 dan menyebut jika virus mematikan tersebut tak ada.

“Saya punya penilaian terhadap Covid, nggak ada yang namanya Covid,” kata pria itu dalam video viral tersebut, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video yang diunggah kembali oleh akun @ndorobeii pada Minggu, 20 Juni 2021.

Untuk membuktikan pendapatnya, pria tersebut bahkan mengaku siap bereksperimen dengan menyentuh jenazah korban infeksi virus Covid-19.

Menurut pria yang diketahui merupakan warga Kuningan itu, jika dirinya meninggal dunia usai menyentuh jenazah korban penyakit Covid-19, berarti pandemi virus tersebut memang benar adanya.

“Saya akan pegang orang tersebut, saya akan pegang mayat tersebut. Kalau dua hari kemudian saya meninggal, berarti benar Covid itu ada,” tegas pria itu.

“Maaf, saya tidak ada maksud memprovokasi, tapi ini pernyataan hati saya. Saya siap, saya siap, saya siap eksperimen,” lanjut dia.

Tak lama usai video tersebut viral, pihak kepolisian pun bergerak cepat untuk mengamankan pria tersebut.

Dalam video lain, nampak pria tersebut ditangkap anggota kepolisian dan digiring ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.***

Editor: Fauzan Evan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x