MANTRA SUKABUMI - Perusakan beberapa makam oleh siswa SD di di TPU Cemoro Kembar di Kampung Kenteng, Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo membuat heboh.
Ketua Cyber Indonesia, Husin Alwi Shihab angkat bicara dan mendukung langkah Wali Kota Solo Gibran untuk membubarkan sekolah dna menindak tegas kepala sekolahnya.
Husin Alwi mengatakan, hal tersebut jika dibiarkan akan memicu sentimen agama dan merusak keberagamaan.
Baca Juga: Tanggapi Qodari Dukung Jokowi 3 Periode, Rizal Ramli Ungkap Pidato Soeharto yang Didukung Lalu Kabur
Hal tersebut disampaikan Husin Alwi melalui akun Twitter pribadinya menanggapi pengrusakan belasan makam oleh bocah SD yang kabarnya diajarkan oleh sekolahnya.
"Saya dukung Walkot Solo @GibranRakabumi membubarkan sekolah intoleran dan proses secara hukum kepseknya," tulisnya.
Saya dukung Walkot Solo @GibranRakabumi membubarkan sekolah intoleran dan proses secara hukum kepseknya. Klu gak ini dapat memicu sentimen beragama dan merusak keberagaman.
Sekolah Ajarkan Siswanya Rusak Belasan Makam, Gibran: Kurang Ajar, Tutup Saja! https://t.co/3xz9zADv0J— Husin Alwi (@HusinShihab) June 21, 2021
"Klu gak ini dapat memicu sentimen beragama dan merusak keberagaman," lanjutnya.
Hal senanda juga disampaikan mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean yang menyebut mereka merupakan perongrong Pancasila yang semakin hari semakin berani.