MANTRA SUKABUMI - Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat, Ferdinand Hutahaean menanggapi rencana pemerintah provinsi DKI Jakarta tentang kenaikan tarif parkir.
Ferdinand Hutahaean menilai bahwa kebijakan tersebut adalah kebijakan yang bodoh.
Hal tersebut disampaikan Ferdinand Hutahaean melalui Twitter pribadinya pada Rabu, 23 Juni.
"Kebijakan bodoh..!," ujarnya, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Twitter @FerdinandHaean3 pada Rabu, 23 Juni 2021.
Pasalnya, kebijakan pemprov DKI seperti jalur sepeda pun menuai kontroversi sehingga berencana untuk dibongkar lantaran mengganggu pengguna jalan lain.
"Disatu sisi lebar jalan dicaplok utk jalur sepeda nganggur dan perluasan trotoar," sambungnya.
Lebih lanjut, Ferdinand Hutahaean menyebut rencana kenaikan tarif parkir itu hanya pengalihan pengguna kendaraan pribadi ke kendaraan umum.