Baca Juga: Ramai Mahasiswa Kritik Jokowi, Tokoh NU Gus Nadir: Pemimpin Otoriter Akan Sebut Penghinaan
Gus Nadir lantas menyindir jika Buzzer tidak akan memahami kajian tingkat tersebut.
"Tapi ya buzzer mana paham kajian tingkat tinggi begini. Tahunya cuma main tagar," sindirnya.
Seperti diberitakan, akun Twitter BEM UI mengunggah poster yang bergambar Presiden Jokowi.
Dalam poster tersebut, BEM UI memberi predikat kepada Jokowi The King of Lip Service.
Menurutnya, Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras.
"Katanya begini, faktanya begitu. Mulai dari rindu didemo, revisi UU ITE, penguatan KPK, dan rentetan janji lainnya," tulisnya.
Mereka beranggapan jika semua mengindikasikan bahwa perkataan yang dilontarkan tidak lebih dari sekadar bentuk "lip service" semata.
Karena itu pihaknya meminta untuk berhenti membual sebab rakyat sudah mual.***