Sia-sia Divaksin, Covid Varian Delta Dapat Mengurangi Efek Vaksinasi, Begini Kata dr Tirta

- 28 Juni 2021, 18:33 WIB
dr Tirta Mandira Hudhi.
dr Tirta Mandira Hudhi. /Instagram.com/@dr. Tirta



MANTRA SUKABUMI - Masih banyak orang yang belum mengetahui adanya varian baru dari Covid-19 yaitu varian Delta.

Diduga Covid-19 varian Delta ini dapat mengurangi efek dari vaksinasi, bagaimana menurut dokter?

Terkait hal itu, Deddy Corbuzier dalam podcast bersama dr Tirta menanyakan hal itu terkait Delta yang bisa kurangi efek dari vaksinasi.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

"Katanya Delta ini dapat mengurangi efek vaksinasi," kata Deddy yang dikutip mantrasukabumi.com seperti dilihat dalam video youtube pribadinya.



"Ditanyai tentang Delta yang dapat mengurani efek vaksinasi, dr Tirta menjawab hal itu masih dugaan," kata dr Tirta

Jika benar adanya maka vaksinasi yang dilakukan selama ini bisa dikatakan sia sia jiak Delta terbukti bisa mengurangi efek dari vaksinasi.

Akan tetapi, sejauh pantauan dr Tirta vaksin yang diberikan pemerintah yaitu Astrazeneca masih efektif mengurangi efek buruk dari Covid-19 varian Delta.

Lalu apa Covid-19 varian Delta ini?

Menurut ahli kesehatan mengatakan bahwa virus Corona varian Delta ini memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang lain.

Akan tetapi dari rasio kematian yang diakibatkan Covid-19 dari ketiga varian yakni, Beta, Alpha, dan Delta.

Covid-19 varian Delta masih dibawah kedua varian lainnya sehingga memang lebih cepat menular tadi tidak lebih mematikan.

Baca Juga: dr Tirta Sarankan 3 Hal untuk Indonesia Jika Ingin Seperti Singapura Bersahabat dengan Covid-19

"Simak penjelasan @adamprabata nengenai “delta tidak lebih mematikan” so jangan keburu panik. Kalo lebih menular . Iya," tulis dr Tirta dalam postingan Instagram pribadinya.

Terlebih lagi dr Tirta menjelaskan bahwa ada mekanisme tersendiri dari penulara Delta, tidak serta merka jika berpapasan akan langsung terpapar Corona.

"Penularan via papasan? Ada baiknya kita luruskan dulu. Bukan tiba2 via papasan auto kena. Melainkan jika tertular dengan syarat ada kontak dalam durasi yg singkat , dan jarak yg dekat. Kalo ga kontak dan ga kena droplet ya relax mawon."

Yang paling penting dalam semua dr Tirta menyaran untuk tetap patuhi protokol keamanan salah satunya dengan melakukan vaksinasi.

"Intinya semua : jangan panik. Jaga diri. Dan jaga sesama."***


Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x