Waketum MUI Anwar Abbas Sebut Tuhan Bisa Marah Jika Masjid Ditutup: Nadirsyah Hosen: Anda Sok Tau

- 2 Juli 2021, 08:37 WIB
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI)  Dr H Anwar Abbas, M.M., M.Ag.
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Dr H Anwar Abbas, M.M., M.Ag. /ANTARA/HO-mui.ir.id/

"2) timing pernyataan tdk tepat. Gak ada simpati beliau thd kondisi masyarakat," lanjutnya.

Tak hanya itu, Gus Nadir juga menuturkan jika Anwar Abbas sok tahu bahwa Tuhan akan marah.

"3) beliau sok tahu bahwa Tuhan akan marah," pungkasnya.

Baca Juga: Luhut Sebut Bisa Berhentikan Kepala Daerah Karena PPKM Darurat, MS Kaban: Jika Ketua PPKM Nasional Gagal?

Seperti diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menyatakan bahwa Allah akan murka masjid di tutup selama PPKM Darurat Jawa Bali.

Anwar Abbas mengkritik penerapan kebijakan tutup masjid selama PPKM Darurat berlangsung. Bagaimana mungkin perkantoran di Jakarta yang masuk zona merah bisa dihadiri 25 persen jumlah karyawan sementara tempat ibadah harus ditutup.

"Jadi kalau kantor tidak ditutup ya masjid juga jangan ditutup kalau kantor ditutup, ya akan menimbulkan masalah dan kalau masjid ditutup bangsa ini bisa dimarahi Tuhan," ucap Waketum MUI.

Tak hanya Gus Nadir, mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean juga merespon ucapan Anwar Abbas tersebut.

Ferdinand Hutahaean menyatakan bahwa harusnya beliau lebih memahami dasar dari kebijakan ini diberlakukan. Banyak tenaga kesehatan hingga rumah sakit yang kesulitan menampung banyaknya pasien COVID-19.

"Pak MUI, tiap hari korban berjatuhan meninggal, RS penuh, Nakes kelelahan. Mengapa engkau tak bs sedikit memahami bahwa agama itu bukan hanya soal rumah ibadah? Agama itu jg ttg meringankan beban org lain, melakukan ikhtiar demi kehidupan," cuit Ferdinand.

Halaman:

Editor: Andriana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah