Hanya saja untuk perintah memindahkan personil yang terlibat di kericuhan pos penyekatan dirotasi ke Papua tidak benar.
Seperti diketahui, seorang pengendara yang ternyata Anggota Paspampres terlibat perdebatan dengan petugas di lokasi penyekatan PPKM Darurat di Jalan Daan Mogot.
Baca Juga: Kabar Gembira, Ditengah Kesulitan Oksigen, Pemerintah Dapat Bantuan 500 Ton dari Tanoto Foundation
Anggota Paspamres bernama Praka Izroi Gajah itu tidak di izinkan untuk melintas di lokasi penyekatan meskipun sudah mengaku akan bertugas.
Setelah itu terlibat kericuhan hingga akhirnya Praka Izroi diminta menunjukkan Kartu Anggota Paspampres.
Permintaan itu ditolak sebab petugas yang meminta saat itu berpakaian preman, hingga akhirnya situasi tidak terkendali.
Baru setelah Praka Izroi menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA) Paspamres, akhirnya petugas mengizinkan untuk melintas.
Buntutnya, pada malam hari sebanyak 50-an Anggota Paspamres menggeruduk Mapolres Metro Jakarta Barat di Jalan S. Parman, Palmerah, Jakarta Barat.
Mereka mencari pelaku yang telah berbuat arogan kepada Praka Izroi yang merupakan Anggota Paspampres.