Praka Izroi Anggota Paspampres yang Ribut Dengan Petugas PPKM Darurat Ternyata Pengawal Pribadi Wapres

- 10 Juli 2021, 15:04 WIB
Praka Izroy Gajah, Paspampres yang tuai pujian usai terlibat cekcok di posko penyekatan PPKM Jakbar ternyata Pengawal Pribadi Wapres Ma'ruf Amin
Praka Izroy Gajah, Paspampres yang tuai pujian usai terlibat cekcok di posko penyekatan PPKM Jakbar ternyata Pengawal Pribadi Wapres Ma'ruf Amin /

MANTRA SUKABUMI - Anggota Paspampres yang terlibat keributan dengan petugas PPKM Darurat di Jl. Daan Mogot ternyata pengawal pribadi Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin.

Hal tersebut dibenarkan oleh Komandan Paspampres (Danpaspampres) Mayjen TNI Agus Subiyanto.

“Iya betul, pengawal pribadi atau walpri (Mar’ruf Amin),” tutur Agus.

Baca Juga: Tak Hanya Raffi Ahmad, Baim Wong Hingga Ari Lasso Turut Ramaikan Indonesia Bisa yang Digagas Deddy Corbuzier

Baca Juga: Arti Kepanjangan PPKM Darurat Versi Wika Salim Hingga Ifan Seventeen Banjir Komentar Warganet

Sebelumnya, publik dikejutkan dengan beredarnya informasi berupa Broadcast WA terkait perintah Wapres Ma'ruf Amin kepada Komandan Paspampres (Danpaspampres) Mayjen TNI Agus Subiyanto.

Wapres meminta Danpaspampres memanggil langsung pejabat PPKM Darurat Jl. Daan Mogot yang terlibat kericuhan dengan Praka Izroi ke istana.

Bahkan di dalamnya juga disebutkan Wakil Presiden memerintahkan kepada semua personil yang terlibat permasalahan dengan anggota Paspampres Praka Izroi dipindahkan ke Papua.

Dilansir dari akun Instagram @infokomando, diketahui broadcast tersebut tidak benar dan sudah dibantah oleh Komandan Paspampres (Danpaspampres) Mayjen TNI Agus Subiyanto.

Hanya saja untuk perintah memindahkan personil yang terlibat di kericuhan pos penyekatan dirotasi ke Papua tidak benar.

Seperti diketahui, seorang pengendara yang ternyata Anggota Paspampres terlibat perdebatan dengan petugas di lokasi penyekatan PPKM Darurat di Jalan Daan Mogot.

Baca Juga: Kabar Gembira, Ditengah Kesulitan Oksigen, Pemerintah Dapat Bantuan 500 Ton dari Tanoto Foundation

Anggota Paspamres bernama Praka Izroi Gajah itu tidak di izinkan untuk melintas di lokasi penyekatan meskipun sudah mengaku akan bertugas.

Setelah itu terlibat kericuhan hingga akhirnya Praka Izroi diminta menunjukkan Kartu Anggota Paspampres.

Permintaan itu ditolak sebab petugas yang meminta saat itu berpakaian preman, hingga akhirnya situasi tidak terkendali.

Baru setelah Praka Izroi menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA) Paspamres, akhirnya petugas mengizinkan untuk melintas.

Buntutnya, pada malam hari sebanyak 50-an Anggota Paspamres menggeruduk Mapolres Metro Jakarta Barat di Jalan S. Parman, Palmerah, Jakarta Barat.

Mereka mencari pelaku yang telah berbuat arogan kepada Praka Izroi yang merupakan Anggota Paspampres.

Baca Juga: Ketua Umum PP Muhammadiyah Sampaikan Pesan Mengharukan, Haedar Nashir: Tidak Ada Alasan Jenuh, Mari Bangkit

Dalam video yang diunggah akun Instagram @infokomando terlihat puluhan orang berpakaian serba hitam menongkrongi kantor Mapolres Metro Jakarta Barat.

"Kericuhan yang terjadi di pos penyekatan Jl. Daan Mogot antara oknum petugas PPKM Polres Metro Jakarta Barat dengan anggota Paspanpres berbuntut panjang," tulis akun @infokomando.

Melihat kejadian itu, Kolonel Inf Wahyu selaku Asintel Paspampres kemudian bergerak cepat ke lokasi untuk meluruskan persoalan.

"Setelah berkoordinasi dengan Waka Reskrim Kompol Herjon Silaban, terdapat kesepakatan akan menghadirkan pelaku ke Mako Paspampres untuk minta maaf," lanjutnya.***

Editor: Andriana

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah