Network
MANTRA SUKABUMI - Aktivis Covid-19 dr. Tirta Mandiri Hudi memandang PPKM Darurat tidak efektif.
Pasalnya hingga hari ke 12 diberlakukannya PPKM Darurat menurut dr. Tirta tidak mengubah apapun, kasus Covid-19 malah semakin tinggi.
Oleh karenya, dr. Tirta mengusulkan hal yang berbeda dari PPKM Darurat pada Pemerintah dalam hal ini Menkes RI, Menkomarves dan Menteri BUMN.
Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes
"Mari kita coba sesuatu yg berbeda. Izin
nih @kemenkes_ri," ujar dr. Tirta seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun instagramnya pada Kamis, 15 Juli 2021.
Pasalnya PPKM Darurat yang sudah diberlakukan ini tidak berpengaruh dan tak bisa mengubah keadaan.
"Lanjut atau tidak PPKM Darurat, udah ga ngubah keadaan. Covidnya tinggi mulu," ujarnya.
Yang ada, kata dr. Tirta dengan adanya PPKM Darurat ini membuat sebagian warga jadi tidak bisa membeli masker, karena kehabisan uang.
"PPKM Darurat yang ga efektif membuat sebagian warga ga bisa beli masker, karena kehabisan uang," jelasnya.
Sebagai solusi, ia pun mengusulkan agar pemerintah mencoba cara yang dipakai di Amerika Serikat.
"Coba kita pakai cara di amerika serikat: boleh ini itu, tapi vaksin. Memang ini beresiko. Tapi ada potensi berhasilnya lhoh," tuturnya.
dr. Tirta meyakini betul dengan cara itu akan menaikan angka vaksinasi, agar herd immunity segera tercapai.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Masih Tinggi PPKM Darurat Tak Efektif, dr Tirta usul Tiru Cara Penyelenggara Euro
"Saya yakin angka vaksinasi naik. Dan ini
mendekatkan kita ke herd immunity," ucapnya.
Sehingga dengan begitu, pemerintah bisa mengalihkan anggaran PPKM untuk penguatan faskes mulai dari puskesmas dan keamanan nakes.
"Dan anggaran PPKM alihkan ke penguatan faskes mulai dari puskesmas dan keamanan nakes," ungkapnya.
"Jadi yang positif bisa tertangani dengan baik
Dari zaman PSBB, penyekatan mudik, penyekatan jalanan, PPKM, PPKM Farurat, ga ngubah keadaan," tuturnya.
Memang dr. Tirta mengakui bahwa usulannya ini agak antimainstream, oleh karenanya jangan marah dulu, apa salahnya jika dicoba.
"Ga ada salahnya mencoba cara ini. Siapa tau bisa lho. Jangan marah-marah dulu dengan usul yg "agak antimainstream" ini. Karena kan dosis vaksin aman," ujarnya.
Ia pun memohon ijin pada Luhut Binsar Pandjaitan, Menkes RI, fan Erick Thohir selaku Menteri BUMN.
"Usul boleh ya pak @luhut.pandjaitan @erickthohir @budigsadikin. Di dengar/ ga monggo," ucapnya.
"Tapi coba perhatikan, kalo usul ini sukses, yang seneng ya warga negara kita," pungkanya.***
