Benarkah Vitamin D sebagai Pencegahan dan Pengobatan Covid-19, Berikut Penjelasan dari Profesor Zubairi

- 16 Juli 2021, 07:01 WIB
Benarkah Vitamin D sebagai Pencegahan dan Pengobatan Covid-19, Berikut Penjelasan dari Prof Zubairi
Benarkah Vitamin D sebagai Pencegahan dan Pengobatan Covid-19, Berikut Penjelasan dari Prof Zubairi /Mantrasukabumi/profesorzubairi

MANTRA SUKABUMI - Belakangan ini ramai diperbincangkan bahwa vitamin D efektif sebagai pencegah dan pengobatan virus covid-19.

Hal itu berdasarkan hasil penelitian di India yang dimuat beberapa surat kabar di sana.

Dilansir mantrasukabumi.com dari unggahan akun instagram @profeosrzubairi pada Jumat, 15 Juli 2021.

Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

Salah satunya adalah National Herald India yang menulis penelitian tersebut dengan judul: vitamin D shows promising result in Covid-19 treatment: PGI doctors.

Tim dokter di India menyatakan bahwa studi mereka membuktikan pemberian vitamin D mungkin sekali bermanfaat sebagai bagian dari pengobatan covid-19.

Namun, tim dokter di India juga mengatakan bahwa pemberian vitamin D sebelum diagnosis tidak memengaruhi hasil pengobatan terhadap pasien.

Profesor Zubairi menjelaskan bahwa pemberian vitamin D yang dimaksud sebelum pasien terdiagnosis covid-19 dibanding dengan pasien yang tidak mengkonsumsi, ternyata hasilnya sama saja.

Baca Juga: Kasus Kematian Akibat Covid-19 Terus Alami Kenaikan hingga Depok Buka Lahan Pemakaman Baru

Benarkah Vitamin D sebagai Pencegahan dan Pengobatan Covid-19, Berikut Penjelasan dari Prof Zubairi
Benarkah Vitamin D sebagai Pencegahan dan Pengobatan Covid-19, Berikut Penjelasan dari Prof Zubairi profesorzubairi


Masih dalam penelitian yang memuat jika dosis vitamin D itu kebanyakan ditemukan yang namanya toksisitas sebagai efek samping.

Lebih lanjut profesor Zubairi menjelaskan bahwa, pemberian tambahan vitamin D sebesar 10-25 mikrogram setiap hari bisa memproteksi pasien terhadap infeksi akut saluran nafas.

Namun semua itu belum cukup bukti untuk dapat mencegah penyakit covid-19.
 
Menurut profesor Zubairi bahwa semua itu belum cukup bukti bahwa vitamin D dapat mencegah dan memberikan pengobatan seseorang terinfeksi covid-19.

Baca Juga: Tenaga Kesehatan dengan APD Lengkap Imami Shalat Pasien Covid-19 yang Terbaring Lemah, Mengharukan

Bahkan profesor Zubairi menambahkan FDA (Food Drug Administration) tidak memberikan izin untuk vitamin D sebagai bagian dari pengobatan covid-19.

Terakhir profesor Zubairi mengatakan bahwa langkah efektif untuk dapat mencegah dan mengobati covid-19 yaitu, menjaga protokol kesehatan menggunakan masker, menjaga jarak, tidak keluar rumah jika tidak mendesak.

Sedangkan pengobatan covid-19 yang sudah terbukti adalah heparin prophylaxis.***

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x