Gus Baha: Saya Tidak Cocok Jika Ada Gerakan Tahajud Bersama, Jangan Ada Paksaan

- 19 Juli 2021, 07:57 WIB
Gus Baha: Saya Tidak Cocok Jika Ada Gerakan Tahajud Bersama, Jangan Ada Paksaan
Gus Baha: Saya Tidak Cocok Jika Ada Gerakan Tahajud Bersama, Jangan Ada Paksaan /Tangkap layar dari kanal Youtube Kumparan Dakwah

 

MANTRA SUKABUMI - Dalam pengajian kitab tafsir bersama santrinya, Gus Baha membahas seputar sholat yang tidak disunnahkan berjamaah salah satunya sholat tahajud.

Gus Baha menjelaskan bahwa sholat tahajud dan witir itu tidak disunnahkan berjamaah. Namun juga tida ada fatwa ulama yang melarangnya.

Dalam penyampaiaannya, Gus Baha mencontohkan ketika Rasulullah SAW sholat berjamaah duha dengan keluarga sahabatnya.

Baca Juga: Atalia Ridwan Kamil Berikan Hadiah Rumah Kepada Cleaning Service RSUD Soreang: Pahlawan Covid-19

Lebih gamblangnya Gus Baha menjelaskan, kala itu ada sahabat Rasulullah yang sedang sakit. Lalu beliau diundang untuk ke rumahnya.

Sesampainya di rumah, Rasulullah sholat sunnah padahal termasuk sholat yang tidak dianjurkan berjamaah.

Namun ketika Rasulullah SAW sholat, seketika istri dan anak sahabat itu ikutan sholat, dan Rasulullah tak melarangnya. Bahkan mengatur safnya.

"Ternyata Rasulullah ketika shalat, anak dan istri sahabat yang sakit tadi ikut berjamaah. Tapi, Rasulullah membiarkannya. Bahkan, Nabi sempat mengatur shaf", Ucap Gus Baha sebagimana dikutip mantrasukabumi.com dari iqra.id.

Lebih lanjut Gus Baha menjelaskan, bahwa Imam Nawawi berkata: sholat yang yang tidak disunnahkan berjamaah itu masih boleh berjamaah, seperti Witir dan Dhuha.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x