Network
MANTRA SUKABUMI - Geram melihat kepala seorang kulit hitam diinjak oknum TNI AU, Natalius Pigai minta perlindungan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.
Natalius Pigai melaporkan bahwa kini di Indonesia tengah terjadi diskriminasi dan rasisme terhadap kulit hitam di Papua.
Hal tersebut diungkapkan Natalius Pigai melalui akun twitter pribadinya pada 27 Juli 2021.
Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes
Dalam postingannya Natalius Pigai menandai Presiden AS Joe Biden.
"When the @SecDef in ASEAN, my lord gentle & frankly about discrimination that some AAPI in USA. Now in Indonesian Gov & Malay Asia’s People Racism atack to Black Papuans. We call to @POTUS about Periority Programe for protection Black Melanesian Pasific (Papua). @usembassyjkt," tulisnya.
Sebelumnya video oknum TNI AU menginjak kepala seorang difabel kulit hitam di Merauke beredar melalui media sosial.
Sontak video oknum TNI AU tersebut pun langsung menuai tanggapan, salah satunya dari politisi PSI, Rian Ernest.
Baca Juga: Papua Bergolak, Dandhy Tuding Politikus Jakarta Minim Inovasi, Natalius Pigai: Kebijakannya Sumber Rasisme
Rian Ernest menyayangkan sikap oknum TNI AU tersebut, ia bertanya mengapa harus diinjek segala kepala seorang kulit hitam itu.
"Kenapa diinjek kepalanya???!!!! Yang benar ajalah," ujar Rian Ernest seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @rianernesto pada Selasa, 27 Juli 2021.
Rian Ernest membagikan video tersebut dari akun twitter Viktor Mambor.
Dari postingan Viktor Mambor tersebut diketahui bahwa tempat kejadian tersebut adalah di Merauke.
"Kejadian di Merauke. Aparat keamanan tidak tau malu, arogan dan rasis," ujarnya.
Netizen pun dibuat geram oleh kelakuan 2 orang oknum TNI AU tersebut.
"Bajingan, itu orangnya difabel loh," ujar Faizal.
"Apapun masalahnya tidak ada alasan aparat menginjak kepala manusia! ," sambungnya.
Baca Juga: Sebut Prabowo Politikus yang Fair, Natalius Pigai: Jokowi Bisa Repot Saat Pensiun
"Kurang ajar. Semoga ada keadilan disana," ucapnya.
Berbeda dengan Faizal netizen lain lebih memilih memperjelas dahulu permasalahannya.
Pasalnya jika informasinya tidak jelas, ia khawatir akan terjadi kekacauan.
"Awal mulanya apa sih??? ini yg penting
tolong jangan ngasih info sepotong-sepotong nanti terlanjur kacau," ungkap @PambudiSmarter.***
