Mantan Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti Tiba-tiba Minta Tolong Pada Najwa Shihab: Please Help Them

- 29 Juli 2021, 05:53 WIB
Mantan menteri kelautan dan perikanan Susi Pudjiastuti
Mantan menteri kelautan dan perikanan Susi Pudjiastuti /Karawanpost/ Instagram @susipudjiastuti115

MANTRA SUKABUMI - Mantan Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti tiba-tiba minta tolong kepada presenter kondang Najwa Shihab.

Hal itu disampaikan Susi Pudjiastuti melalui akun Twitter pribadinya pada Rabu, 28 Juli 2021.

Susi Pudjiastuti ternyata minta tolong kepada Najwa Shihab untuk membantu para tenaga kesehatan atau nakes yang gajinya akan dipotong.

Baca Juga: Pamer Foto Pakai Dress Loreng, Tante Pemersatu Bangsa Banjir Pujian: Tentara Gini mah Negara Aman

Baca Juga: Jika Setelah Sembuh Covid-19 Alami Gejala Ini, Segera Lakukan Pemeriksaan: Hiperkoagulasi Pada Darah

"Please help them Najwa," ujar Susi Pudjiastuti.

Sebelumnya, akun Twitter Mata Najwa menyindir dana nakes yang dikabarkan akan dipotong sebesar 90 persen.

"Sudah Telat, Insentif Nakes RSUD di Nganjuk Malah Mau Dipotong 90%, dengan alasan pemindahan anggaran dari APBN ke APBD," tulisnya.

Beberapa waktu lalu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sempat menegur 19 Kepala Daerah.

Menurut Tito Karnavian, 19 Kepala Daerah itu dinilai buruk dalam penggunaan anggaran penanganan pandemi Covid-19 ini dan insentif tenaga kesehatan (nakes).

Tito menjelaskan, 19 Provinsi tersebut belum mengeluarkan dana penanganan Covid-19 dan insentif kesehatan padahal uangnya ada.

Baca Juga: Tante Pemersatu Bangsa Komentari PPKM, Pelan Pelan Kamu Melebar, Netizen Gagal Fokus

"Oleh karena itu, hari ini hari Sabtu, kami sudah sampaikan surat teguran tertulis, surat teguran tertulis ini mohon maaf termasuk langkah yang cukup keras, karena jarang kami keluarkan. Kepada 19 provinsi dengan data-data yang kita miliki," ujar Tito dalam evaluasi pelaksanaan PPKM Darurat secara daring, Sabtu 17 Juli 2021.

Tito juga mempersilahkan data 19 provinsi tersebut untuk dibuka ke publik agar Kepala Daerah mengetahuinya.

"Uangnya ada tapi belum direalisasikan untuk penangan Covid, kemudian untuk insentif tenaga kesehatan, dan lain-lain, ini nanti kita sharing, silahkan jika seandainya mau disampaikan juga ke publik," lanjutnya.***

Editor: Andriana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x