Presiden Jokowi Beri Sinyal PPKM Level 4 Tidak Diperpanjang: Kasus Pandemi Mulai Terkendali

- 9 Agustus 2021, 17:34 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi /Twitter.com/@setkabgoid/BPMI



MANTRA SUKABUMI - Masa PPKM Level 4 berakhir hari ini, masih menjadi teka teki apakah Presiden Joko Widodo akan memperpanjang atau tidak PPKM Level 4 ini.

Presiden Jokowi melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat PKKM Level 4 bakal diperpanjang lagi atau tidak.

PPKM Level 4 mulai diterapkan pada 3-20 Juli 2021 kemudian, PPKM Level 4 telah diperpanjang 2 kali. pertama, 26 Juli-2 Agustus, kedua 3-9 Agustus 2021.

Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

Diketahui hari ini Senin, 9 Agustus 2021 adalah berakhirnya PKKM Level 4 yang telah diputuskan Presiden Jokowi pada 2 Agustus 2021 lalu.

PPKM Level 4 mulai diterapkan pada 3-20 Juli 2021 kemudian, PPKM Level 4 telah diperpanjang 2 kali. pertama, 26 Juli-2 Agustus, kedua 3-9 Agustus 2021.

Menurut Jokowi, perpanjangan PPKM Level 4 yang kedua adalah untuk memastikan kondisinya benar-benar terkendali.

Jokowi mengklaim kondisi penanganan pandemi Covid-19 skala nasional sudah mulai membaik dibandingkan sebelum PPKM.

"Baik dalam hal konfirmasi kasus harian, tingkat kasus aktif, tingkat kesembuhan dan persentase BOR (tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit)," ucap Jokowi.

Lantas apakah PPKM Level 4 akan diperpanjang lagi?, sampai saat ini pemerintah belum memutuskan secara resmi terkait PPKM Level 4.

Kendati demikian, Presiden Jokowi sudah melakukan evaluasi PPKM Level 4 yang digelar pada 7 Agustus 2021 lalu.

Jokowi dalam evaluasi itu mengatakan, kenaikan kasus kini marak terjadi di luar Pulau Jawa dan Bali.

Baca Juga: Heboh Kuburan Sekjen Seknas Jokowi Deddy Mawardi Meledak dan Keluarkan Api, Begini Fakta Sebenarnya

"Kelihatannya ini terjadi pergeseran lonjakan (kasus) dari Jawa-Bali menuju luar Jawa-Bali," ujar Jokowi dalam konferensi pers dikutip mantrasukabumi.com dari kanal Youtube Sekretariat Kabinet RI, Senin, 9 Agustus 2021.

Jokowi menyatakan bahwa dua minggu terakhir diperhatikan bahwa kasus-kasus baru muncul diluar Jawa dan Bali.

"Dan, selama 2 minggu terakhir ini saya lihat kasus-kasus baru di provinsi di luar Jawa, terus meningkat."

Mantan walikota Solo ini menyebutkan, terdapat 5 provinsi yang dicatat Jokowi mengalami kenaikan kasus harian tinggi yakni Kalimantan Timur, Sumatra Utara, Papua, Sumatra Barat dan Riau.

"Ada 5 provinsi diluar jawa yang kasus hariannya meningkat yaitu Kalimantan Timur, Sumatwra Utara, Papua, Sumatera Barat dan Riau." Imbuhnya.

Melihat kondisi seperti ini, Presiden meminta seluruh bawahannya yang terlibat dalam penanganan Covid-19 merespons cepat agar kenaikan kasus yang lebih tinggi bisa dicegah.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x