Mendag Sebut PCR-Antigen Jadi Syarat Masuk Mal, Muannas Alaidid: Kok Bisa Level Menteri Asbun Begini

- 11 Agustus 2021, 09:58 WIB
Muannas Alaidid komentari hilangnya akun Rachland Nashidik yang diperjuangkan Andi Arif modusnya ngibul
Muannas Alaidid komentari hilangnya akun Rachland Nashidik yang diperjuangkan Andi Arif modusnya ngibul /Twitter.com/@muannas_alaidid

MANTRA SUKABUMI - Muannas Alaidid menyoroti pernyataan Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Muhammad Lutfi.

Muannas Alaidid menilai bahwa pernyataan Mendag Muhammad Lutfi terkait kebijakan PCR untuk masuk Mal asal bunyi (Asbun).

Pasalnya kata Muannas Alaidid, sekarang ini syarat penerbangannha saja dirubah menjadi cukup valsin 2 kali.

Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

Perubahan aturan tersebut sehubungan dengan mahalnya biaya PCR yang dibanderol Rp.700rb hingga 1,9jtan.

Belum lagi, dengan harga semahal itu hasil.PCR hanya berlaku untuk dua hari saja atau 2x24 jam.

"Kok bisa level menteri asbun begini, hr ini aja penerbangan ubah aturan cukup 2x vaksin & antigen semula PCR, dia tau brp biaya PCR berlaku hanya 2hr ?, bisa dibandrol 700rb s.d 1,9jtan," tulis Muannas dalam akun twitternya.

Mendag Sebut PCR-Antigen Jadi Syarat Masuk Mal, Muannas Alaidid: Kok bisa Level Menteri Asbun Begini
Mendag Sebut PCR-Antigen Jadi Syarat Masuk Mal, Muannas Alaidid: Kok bisa Level Menteri Asbun Begini twitter.com/muannas_alaidid

Sebelumnya, Aktivis Covid-19 dr Tirta mempertanyakan urgensi tes PCR masuk ke mall, sebab menurut dia fungsi PCR itu untuk tracing.

Ia bahkan menuding apakah ini hanya akal-akalan untuk dagang PCR sehingga menguntungkan salah satu pihak.

"Masuk mall di jakarta. Wajib pcr. Harga pcr 850.000. Orang luar jawa aja pcr mash nunggu 5 hari. Bukti saya siap kasi," ujar dr Tirta.

"Pasien juga siap sharing. Di jakarta pcr dijadikan syarat masuk mall
Kesehatan buat semua rakyat, katanya. Yoi ga @Kemendag ? Mau dagang pcr apa gimana," sindirnya ?

Baca Juga: Soal Kuliner Bipang, Mendag Jelaskan Maksud Pernyataan Presiden Jokowi

Dirinya merasa heran tes PCR yang digunakan untuk tracing malah dijadikan sebagai syarat masuk mall.

"Anda tau? Pcr di luar jawa tu susah bener. 5-14 hari. Dan di jakarta pcr buat syarat masuk mall. Anda kapan2 ngopi. Bisa video call ama pasien saya, jadi tau susahnya pcr di luar jawa," katanya.

Tak hanya itu, dr Tirta bahkan merinci harga tes PCR yang kini diwajibkan setiap pengunjung mall.

"Kukasi tau sini bosku, 1 pcr 850.000, 1 antigen 235.000. Dripada anda abis2 kan stock PCR buat ke mall, sebarin aja pcr ke luar jawa biar adil. Kan anda bisa tu donasi ke luar jawa," tegasnya.

Dirinya meminta agar pemegang kebijakan juga harus memikirkan nasib para ojek online dan yang lainnya.

"“Yang ke mall harus sehat”

Kalo gitu kagak usah ke mall sekalian, sesuai saran anda. Oh ya TAPI pikirkan nasib ojol2 yah, yg pickup pesenan DONG," kesalnya.

Baca Juga: Mendag Minta Maaf Terkait Bipang, Don Adam Tantang Jubir Presiden Fadjroel Rachman: Kau Kapan

Karena itu menurut dr Tirta lebih baik belanja ke toko-toko UMKM yang tanpa syarat apapun.

"Tapi nasib pegawe mall? Nasib ojol? Nasib tenant yg kehilangan customer? Mreka juga butuh omset. Karena sewa trus berjalan," sindirnya.

"Mewajibkan pcr buat ke mall itu sama aja bunuh mall dan tenant. Yg untung mah yg dagang pcr. Gimane sih gini aja ga paham," pungkasnya.***

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x