Network
Dedi Mulyadi lalu memeriksa motor Vespa yang tengah mereka perbaiki, body motor terlihat ringsek karena menabrak trotoar.
"Ini motor mesinnya satu apa dua, waduh sampe hancur begitu," ujar Dedi Mulyadi sambil memeriksa motor Vespa yang rusak.
Dedi Mulyadi lalu bertanya apakah mereka memang ada yang ahli otomotif atau permesinan kendaraan, salah satu dari mereka menjawab ada sedikit pengetahuan otomotif.
Baca Juga: Bukan Marah atau Usir, Dedi Mulyadi Justru Berikan Uang untuk Pulang Kampung: Mereka Bahagia
"Ahli sih enggak tapi bisa lah otomotif," jawab salah satu dari mereka, sambil mencoba menghidupkan mesin motornya.
Lalu Kang Dedi Mulyadi menyarankan untuk naik bis saja kalau mau pulang ke Pekalongan, karena berbahaya kalau naik Vespa ekstrim jarak jauh. Sementara pemuda asal Lampung juga diminta Dedi Mulyadi untuk pulang ke daerah asalnya dengan naik bus saja.
DI akhir video Kang Dedi Mulyadi tak lupa memberikan masing-masing ongkos untuk pulang ke daerahnya masing-masing sebelum meneruskan perjalanannya.
Tak lupa memberikan arahan agar jangan sampai berkeliaran lagi di sekitar jalanan, dan memberikan sedikit teguran akan di tindak kalau masih belum pulang ke daerahnya.
"Nanti kalau aku masih liat nongkrong-nongkrong nanti ditangkap, kalau masih kelihatan disini nanti saya suruh angkut," ujarnya sembari meneruskan perjalanan.
Peristiwa yang dikerumuni banyak warga itu diakhiri dengan adegan Kang Dedi Mulyadi yang mengelus-elus kepala para pemuda pengendara Vespa ekstrim tersebut.**
