Dedi Mulyadi Minta Pelaku Kejahatan Dihukum Setimpal dengan Perbuatannya: Bunuh Gajah, Diinjak Gajah

- 16 September 2021, 18:22 WIB
Anggota DPR, Dedi Mulyadi.
Anggota DPR, Dedi Mulyadi. /DPR

MANTRA SUKABUMI - Mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dikenal sosok yang sangat peduli pada lingkungan dan satwa.

Karena itulah Dedi Mulyadi meminta pelaku kejahatan pada lingkungan dan satwa dihukum setimpal sesuai dengan perbuatannya.

Salah satunya lanjut Dedi jika membunuh gajah, dilepas di tempat gajah untuk diinjak-injak oleh gajah.

Baca Juga: Mau Racun Harimau Karena Domba Diterkam, Dedi Mulyadi ke Pemilik: Hanya Akan Perparah Dendam

Baca Juga: Dedi Mulyadi Angkat Bicara Soal Sengketa Tanah Rocky Gerung: Persoalan Klasik di Indonesia

Hal tersebut disampaikan Dedi Mulyadi saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pemangku kepentingan kegiatan konservasi yang diunggah di akun Instagram pribadinya pada Kamis, 16 September 2021.

"Kita selalu menganggap sepele terhadap kejahatan lingkungan. Padahal akibatnya sangat fatal bagi kehidupan," ujar Dedi Mulyadi.

"Walaupun pasal yang disampaikan tidak mungkin dilaksanakan, akan tetapi setidaknya ada harapan untuk menjaga sumber daya alam hayati dan ekosistemnya," sambungnya.

Dedi Mulyadi pun lantas mengusulkan pasal yang bisa digunakan dan akan membuat efek jera bagi pelaku kejahatan lingkungan dan satwa.

"Ada sih pasal sebenarnya yang akan membuat efek jera bagi mereka yang melakukan tindak pidana kejahatan terhadap hewan dilindungi," beber Dedi Mulyadi.

"Bagi mereka yang bunuh harimau, dilepaskan di hutan suruh di makan harimau, bagi mereka yang menangkap buaya, dilepaskan di areal buaya agar di makan buaya," jelas Dedi Mulyadi.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Bela Harimau yang Terkam Domba: Sebagai Penebus Dosa Rusaknya Habitat Sangga Buana

Suami Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika itu meyakini jika pasal tersebut diterapkan, maka tidak akan yang berani berbuat kejahatan.

"Bagi mereka yang babat hutan, digencet sama pohon yang dibabatnya, kalau pasal ini diberlakukan saya yakin gak akan ada satupun orang yang berani berbuat kejahatan," tegasnya.

Dedi Mulyadi juga menambahkan jika hukuman yang membunuh gajah adalah dengan dilepas di tempat gajah agar di injak oleh gajah.

"Itu adalah hukuman yang setimpal dengan amal perbuatannya," kata Dedi Mulyadi.

Seperti diketahui, baru-baru ini Dedi Mulyadi mengatakan dirinya melihat puluhan bangkai domba yang diduga diterkam oleh harimau.

"Puluhan domba ditemukan dalam keadaan sudah menjadi bangkai. Kematian domba-domba itu diduga karena akibat diterkam dan dimangsa oleh harimau," ujar Dedi Mulyadi.

Baca Juga: Sentul City Somasi Rocky Gerung Soal Sengketa Tanah, Dedi Mulyadi Justru Rasakan Kepedihan Ini

Karena kecewa lanjut Dedi, penggembala kemudian hendak membunuh harimau dengan menaburkan racun pada bangkai domba tersebut.

"Penggembala kemudian menaburkan racun pada bangkai domba itu untuk membunuh harimau karena kecewa," lanjut Dedi Mulyadi.

Suami Bupati Purwakarta itu lantas meminta mereka untuk membatalkan niat tersebut sebab hanya akan memperparah dendam harimau pada warga sekitar.

"Saya meminta mereka untuk membatalkan niatnya karena akan memperparah dendam sang harimau. Sebagai ganti, saya titipkan domba untuk digembalakan," bebernya.

Dedi Mulyadi juga menegaskan jika besok masih terjadi penerkaman domba oleh harimau, dirinya meminta untuk di ikhlaskan.

Dedi Mulyadi menganggap itu sebagai penebus dosa atas rusaknya habibat di Sangga Buana.

"Kalau besok lusa ada domba yang kembali diterkam harimau, maka kami ikhlaskan sebagai penebus dosa atas rusaknya habitat Sangga Buana," pungkasnya.***

Editor: Andriana

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah