8 Fakta Menarik Dedi Mulyadi, Pernah Tidak Naik Kelas Hingga Larang Game Online

- 18 September 2021, 05:00 WIB
8 fakta menarik terkait Anggota DPR RI, Dedi Mulyadi.
8 fakta menarik terkait Anggota DPR RI, Dedi Mulyadi. /DPR

MANTRA SUKABUMI - Berikut 8 fakta menarik Dedi Mulyadi, politisi yang pernah tidak kelas hingga melarang game online.

Nama Dedi Mulyadi sudah tidak asing bagi publik Indonesia. Pria yang kini menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI itu ternyata memiliki cerita lain dalam hidupnya.

Dedi Mulyadi ternyata pernah tidak naik kelas semasa SD dan melarang game online saat ia menjabat Bupati Purwakarta.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Minta Orang Ini Dilepas ke Hutan Agar Dimakan Harimau: Itu Setimpal dengan Perbuatannya

Baca Juga: Berkat Dedi Mulyadi, Pengemis Pura-pura Pincang Akhirnya Rujuk dengan Istrinya Karena Anaknya Masih Kecil

Sosok Dedi Mulyadi selalu menjadi sorotan dengan berbagai aksinya yang sering ia unggah di berbagai akun media sosial miliknya.

Seperti baru-baru ini Dedi Mulyadi berhasil menyatukan kembali pengemis yang pura pura pincang dengan mantan istrinya.

Dedi Mulyadi sendiri merupakan pria kelahiran Subang, 11 April 1971. Pria berusia 50 tahun itu merupakan anak dari pasangan Sahlin Ahmad Suryana dan Karsiti.

Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber berikut 8 fakta menarik dari Dedi Mulyadi diantaranya:

1. Pernah tidak naik kelas

Siapa yang menyangka ternyata Dedi Mulyadi pernah tidak naik kelas saat ia kelas 1 Sekolah Dasar (SD).

Hal itu terungkap saat Dedi Mulyadi mengunjungi salah satu teman sekolahnya Esih.

Dedi Mulyadi mengatakan bahwa dirinya bersama 16 orang temannya harus menjalani kelas 1 SD hingga 2 tahun.

2. Pernah berjualan beras dan gorengan

Semasa kecil hingga remaja Dedi Mulyadi habiskan di kota kelahirannya, hingga akhirnya ia pendidikannya di sekolah tinggi hukum Purnawarman Purwakarta.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Ternyata Pernah Tidak Naik Kelas, Kelas 1 Ditempuh 2,5 Tahun, Ini Kisahnya

Adapun untuk membiayai kuliahnya tersebut Dedi Mulyadi sempat berjualan beras dan gorengan.

Meski demikian Dedi Mulyadi tak patah semangat dan terus aktif berorganisasi dan dipercaya menjadi Senat Mahasiswa STH Purnawarman.

Hingga Dedi Mulyadi pun sukses tunjuk sebagai Ketua Umum HMI cabang Purwakarta.

3. Mengeluarkan Kebijakan melarang usaha game online

Dedi Mulyadi sempat mengeluarkan kebijakan melarang usaha game online, hal itu saat ia menjabat menjadi Bupati Purwakarta.

Kebijakan tersebut diterapkan Dedi Mulyadi bertujuan untuk menjaga sifat dan karakter anak dari perilaku negatif dari bermain game online.

4. Kerap memakai baju adat khas Sunda

Seperti diketahui, Dedi Mulyadi dalam setiap aktivitasnya sering tampil memakai baju khas adat Sunda.

Salah satunya, tak lepas untuk menggunakan ikat kepala. Hal itu Dedi Mulyadi lakukan untuk terus melestarikan budaya Sunda agar tidak tergerus di zaman modern seperti ini.

5. Ramah, santun, murah senyum dan humoris

Dedi Mulyadi dikenal dengan pribadinya yang ramah, santun dan murah senyum saat bertemu siapa saja.

Baca Juga: Rocky Gerung Disomasi Sentul City, Dedi Mulyadi Sebut Sengketa Tanah Korbankan Rakyat Kecil

Tak hanya itu, Dedi Mulyadi juga sosok yang humoris yang selalu bercanda dengan ucapannya hingga sukses memancing gelak tertawa orang-orang disekitarnya.

Bahkan di caption akun media sosialnya Dedi Mulyadi tak jarang menuliskan kata-kata dengan bernada candaan.

6. Dermawan dan suka menolong

Selain ramah, santun, murah senyum dan humoris. Dedi Mulyadi jika dikenakan dengan sosoknya yang dermawan serta suka menolong, terutama kepada masyarakat kecil.

Hal itu, terlihat dari sejumlah unggahan video di akun media sosialnya baik Facebook, Instagramnya, Twitter, maupun Youtube.

Salahnya satunya, Dedi Mulyadi sempat menolong pria pekerjaan bangunan yang sempat diusir dari tempat kerjaannya lantaran tak menggunakan masker.

7. Memiliki karir politik yang cemerlang

Diketahui, Dedi Mulyadi sempat beberapa kali menjadi pejabat di di pemerintahan khususnya di daerah Surakarta, salah satunya menjadi bupati.

Bahkan, Dedi Mulyadi sampai tiga kali mengemban tugas sebagai Bupati atau Wakil Bupati Purwakarta pada periode 2003 hingga 2008.

Lalu pada periode 2008 sampai 2018, selama 2 periode Dedi Mulyadi kembali dipercaya oleh masyarakat untuk kembali menjadi Bupati Purwakarta.

Usai tak lagi menjabat sebagai Bupati Purwakarta, kini Dedi Mulyadi terpilih menjadikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Fraksi Golkar.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Tawarkan Uang Rp1,5 Juta Jelekkan Dirinya, Kakek Pembawa Kayu Ini Berikan Respon Mengejutkan

8. Membongkar modua pengemis pura pura cacat

Dalam seminggu ini, Dedi Mulyadi membongkar modus 2 pengemia yang pura pura cacat.

Pertama Dedi Mulyadi membongkar modus Nur, perempuan yang pura pura cacat pada tangannya.

Ia kemudian diminta Dedi Mulyadi berhenti mengemis dan dipekerjakan di sebuah Kelurahan.

Namun baru sehari bekerja, Nur malah berhenti karena dilarang oleh sang suami sendiri.

Dedi Mulyadi juga membongkar modus Rasman, pengemis asal Cilamaya yang berpura pura cacat pada kakinya.

Setelah diancam diangkut Satpol PP, Rasman akhirnya bersedia berhenti mengemis dan menjadi tukang kerang.

Itulah 8 fakta menarik sosok Dedi Mulyadi yang kini tengah menjadi sorotan publik dengan berbagai aksinya yang menuai pujian.***

Editor: Andriana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah