MANTRA SUKABUMI - Habib Luthfi bin Yahya berkesempatan memberikan pidato dalam peringatan Hari Pahlawan.
Dalam pidato peringatan Hari Pahlawan itu dengan tegas Habib Luthfi bin Yahya memberikan pesan.
Dengan peringatan Hari Pahlawan ini, Habib Luthfi bin Yahya mengajak bangsa Indonesia untuk bangkit.
"Kita harus bangkit, kita harus menjawab," kata Habib Luthfi bin Yahya sebagaimana dilihat manyrasukabumi.com dari video di akun Instagram @habibluthfibinyahya pada Senin, 8 November 2021.
Menurutnya, bangsa Indonesia juga harus menunjukkan sebagai bangsa yang bersyukur dengan apa yang telah diberikan Tuhan Yang Maha Esa.
"Indonesia hijau tanah airnya, dan Insya Allah atas apa yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa untuk kami semuanya, tunjukkanlah kami bangsa yang mengerti terima kasih kepada Sang Pencipta," tegasnya.
Menurutnya, jika memang bangsa ini mengerti terima kasih, maka harus membuktikannya.
Baca Juga: Habib Luthfi bin Yahya Ajarkan Amalan agar Jasad Masih Utuh Meski Sudah Lama Dikubur
"Tapi tidak cukup dengan ungkapan terima kasih, tapi buktikan kalau kita orang yang mengerti terima kasih," ujarnya.
"Tunjukkan buah terima kasih adalah mensyukuri dan mau membangun tinggalan (peninggalan) apa yang telah diperjuangkan oleh para leluhur dan pendiri bangsa ini," ucapnya.
Habib Luthfi bin Yahya juga mengatakan jangan kecewakan para pahlawan yang telah rela mengorbankan nyawa untuk bangsa ini.
"Jerih payahnya, keringat yang telah diteteskan, bahkan tidak cukup keringat yang diteteskan, darah diteteskan," ungkapnya.
Di akhir, Habib Luthfi bin Yahya mengajak untuk membangun ekonomi bangsa dan juga mengeratkan persatuan dan kesatuan sehingga tidak ada kesempatan bagi para oknum untuk mengoyak NKRI.
"Mari kita bangun ekonomi!," tegasnya.
"Jangan sampai kita mengecewakan kepada pendiri bangsa," sambungnya.
"Kita galang persatuan, kita galang persatuan, rapatkan jajaran," ajak Ulama kharismatik asal Pekalongan itu.
"Jangan kecewakan para beliau, jangan beri kesempatan oknum-oknum manusia yang ingin memecah belah atau menggoyahkan NKRI," pungkasnya.***