Gernas UMKM Bangkit Dideklarasikan di Jawa Barat Hadapi Ekonomi Digital

- 16 November 2021, 14:03 WIB
Gernas UMKM Bangkit Dideklarasikan di Jawa Barat Hadapi Ekonomi Digital./*
Gernas UMKM Bangkit Dideklarasikan di Jawa Barat Hadapi Ekonomi Digital./* //* Mantra Sukabumi

MANTRA SUKABUMI - Ketua Pelaksana Gerakan Nasional UMKM Bangkit, Hasan Basri memperkenalkan Gerakan Nasional Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Bangkit. Gerakan ini sudah dideklarasikan di Lampung dan kesempatan ini dilaksanakan di Jawa Barat, Selasa 16 November 2021.

Hasan Basri menegaskan gerakan ini murni sebagai gerakan sosial untuk membangkitkan lagi iklim usaha UMKM yang masih terus tertekan akibat Pandemi COVID-19 hingga saat ini.

“Saat ini berbagai macam kebutuhan manusia telah banyak menerapkan dukungan internet dan dunia digital, karena itu perlu ada terobnosan dan gerakan yang membantu pada ranah UMKM”. Ujarnya sebagaimana disampaikan pada mantrasukabumi.com, Selasa 16 November 2021.

Baca Juga: Berikut Cara Gus Baha Makan Enak Walau dalam Kondisi Resesi dan Ekonomi Sulit

Selaras dengan intruksi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang disampaikan dalam forum KTT APEC Business Advisory Council (ABAC) Dialogue with Economic Leaders secara virtual dari Istana Negara, Jakarta, pada Kamis 11 November 2021.

Berbicara pada sesi yang mengangkat topik inklusivitas dan keberlanjutan, Presiden Jokowi menyampaikan dua fokus untuk mengatasi tantangan terkait hal tersebut. Salah satunya berfokus pada peningkatan pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mempercepat pemulihan ekonomi inklusif.

Menurutnya, bergeraknya UMKM tidak hanya menjadi jaring pengaman bagi masyarakat penghasilan rendah, namun juga menyerap tenaga kerja yang sangat besar. “Tahun 2019, UMKM berkontribusi terhadap 52 persen PDB Asia Pasifik dan berhasil menyerap 50 persen tenaga kerja.

Di Indonesia, 64 persen pelaku UMKM adalah perempuan. Artinya, memberdayakan UMKM di Indonesia juga memberdayakan perempuan,” ungkap Presiden.

Presiden juga menegaskan bahwa peningkatan inklusi keuangan merupakan prioritas. Di tahun 2021, Indonesia memberikan pinjaman lunak dan bantuan lebih dari USD4 miliar bagi 17,8 juta UMKM dan usaha kecil perorangan yang terdampak pandemi.

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x