MANTRA SUKABUMI - ini adalah puisi tentang cinta yang sangat keren dan cocok dibagikan lewat media sosial sebagai ungkapan rasa kepada si dia menjelang Tahun Baru 2022.
Di Tahun Baru 2022 yang akan datang, kita harus lebih baik dari sebelumnya, termasuk perasaan cinta.
Berikut puisi cinta yang memiliki makna dan arti yang cukup mendalam tentang perasaan yang harus diungkapkan.
Baca Juga: Christmas Quotes Unic Inspiratif Bahasa Inggris untuk Umat Kristiani Rayakan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022
Puisi cinta ini ditulis oleh Raden Mas Panji dan diutarakan oleh Sulas, sebagaimana dilihat mantrasukabumi.com dari video youtube @jejak sulas.
TENTANG RASAKU, KAMU DAN HARAPANKU
Perihal hati
Aku bukan orang yang mudah jatuh cinta
Bukan pula orang yang mudah mengubah rasa
Jika suatu nama tertulis di dada
Sulit untuk menghapusnya
Perihal rasa
Aku tak bisa mengingkari segenap cintaku
Kamulah pemiliknya
Saat ini Kamulah segala emosiku
Sedih, tawa, cemburu dan Bahagiaku adalah kamu
Dan sepertinya kamu juga memiliki perasaan yang sama
Sebab, kita sama-sama nyaman
Sama-sama tak mau meninggalkan
Sama-sama ingin dekat
Sama-sama tak mau menjauhkan
Ibarat kata
Kita saling menyeimbangkan
Namun diantara kita tidak ada tumpuan
Kita saling sayang
Namun diantara kita tidak ada ikatan
Memang sulit bagimu untuk memutuskan
Mengecewakan dia
Atau terus-terusan membuatku tersiksa
Aku tahu, ada hati yang kamu jaga
Tak menginginkan Dia terluka
Baca Juga: 8 Ucapan Selamat Tahun Baru 2022 Terhits dan Kekinian, Bisa Dikirim ke Teman Via WhatsApp
Sebab Dia cukup membuatmu bahagia
Namun apa salahnya kamu jujur saja
Jikalau tidak cinta
Buat apa tetap dengannya
Dan kamu juga tahu
Aku disini selalu menunggu
Jawab pasti dari hatimu
Bukankah kamu percaya
Perasaanku benar adanya
Bahwasanya aku benar-benar cinta
Lantas mengapa diabaikan saja
Memang Cinta Tidak Harus Memiliki
Sedang ada Aku
Ingin kamu selalu menemani
Mengikrarkan janji
Tidak saling menyakiti
Sayang Sungguh Sayang
Sampai saat ini darimu belum kutemukan jawaban yang pasti
Semisal nanti sikapku berbeda
Jangan pernah mengira kalau aku tak lagi cinta
Jangan pula menyimpulkan ada orang yang membuatku lupa
Ya mungkin karena kesabaranku melampaui batas
Hingga lelah memaksa menyerah
Ada saatnya Berhenti Berharap
Tak lagi meninggikan kemungkinan
Tak maulagi berandai-andai
Lelah dengan keadaan
Aku selalu menanti semua itu
Kepada Tuhan aku selalu meminta
Jika Bukan kamu yang digariskan untuk segera disadarkan
Ada saatnya semua jadi kenyataan
Segala keraguan terjawab kepastian
Kesedihan berubah kebahagiaan
Penantian berujung kebersamaan
Semoga demikian kemudian
Kepada Tuhan aku selalu berdoa
Jika kamu jodoh yang diberikan
Untuk segera disatukan.***