Pengakuan Tenaga Medis yang Terpapar Virus Corona, Dia Datang Seperti Pasien Biasa Tanpa Masker

- 29 Maret 2020, 13:00 WIB
ILUSTRASI tenaga medis, dokter.*
ILUSTRASI tenaga medis, dokter.* /PIXABAY/

 

Mantrasukabumi.com - Seiring makin bertambahnya korban virus corona di Indonesia, menjadikan tenaga medis disibukan pelayanan pengobatan pasien terpapar Covid-19.

Para tenaga medis tengah berjuang berada di garis depan melawan pandemi virus corona baru.

Ta jarang, beberapa tenaga medis sampai harus kehilangan nyawanya akibat pelayanan Covid-19.

Data terbaru menunjukan, sudah 5 orang dokter yang harus kehilangan nyawa dampak pelayanan pasein Covid-19

Baru-baru ini, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berkomunikasi melalui sambungan telepon bersama tenaga medis yang dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 lantaran tertular dari pasien.

Baca Juga: Ini Rencana Penanggulangan Covid 19 di Kabupaten Sukabumi, Apa Saja?

Dikutip Pikiran-Rakyat.com melalui unggahan dalam Instagram pribadinya @ganjarpranowo pada Sabtu, 28 Maret 2020, Ganjar mengunggah sebuah video percakapan antara dirinya dengan tenaga medis yang tertular.

"Tenaga medis adalah kalangan paling rentan terpapar corona, salah satunya beliau ini.

"Beliau positif dan harus dirawat. Alhamdulilah kini sudah membaik dan jalani isolasi di rumah.

"Selama itu pula ia tak bisa ketemu keluarga, termasuk putranya yang masih balita.

"Saya berdoa semoga Allah memberi kesembuhan padanya dan melindungi seluruh tenaga medis di manapun berada. Aamiin," tulis Ganjar dalam akun Instagram pribadinya.

Sementara itu, tenaga medis tersebut pun menceritakan kronologi awal mula dirinya bisa terinfeksi COVID-19.

Baca Juga: BMKG Perkirakan Hujan Lebat Disertai Kilat dan Angin Kencang dapat Terjadi di Jawa Barat

Menurutnya, saat itu terdapat pasien yang datang ke rumah sakit tanpa menggunakan masker pelindung.

Tenaga medis tersebut mengatakan, dirinya sempat berkontak langsung dengan pasien.

"Dari awalnya itu kan saya lagi bekerja, terus setelah itu pasiennya datang seperti pasien biasa juga tidak membawa masker.

"Terus saya mendaftarkan dia, dengan keluhan batuk-batuk terus saya berkontak dengan pasien itu," ucap tenaga medis.

Bukan menderita sakit pneumonia, rupanya pasien tersebut dinyatakan suspect corona.

"Dari situ kan ada surat rujukan bahwa dia itu bukan sakit pneumonia seperti gejala-gejala batuk dan lain-lain.

Makanya, ketika dia batuk saya tanya 'loh bu keluhannya Anda apa?' gitu kan.

"Dia batuk terus oh ya sudah, dari situ pasien masuk, setelah masuk saya baru tahu ternyata dia suspect corona, Pak," ujar tenaga medis.

Baca Juga: Ini Bacaan Doa Qunut Nazilah, Agar Terhindar Dari Marabahaya

Setelah sang pasien dinyatakan positif terinfeksi COVID-19, tenaga medis tersebut mengaku merasakan gejala-gejala yang mirip dengan virus corona.

"Ketika waktu dia dinyatakan positif saya sudah mulai merasa punya gejala Pak, gejala demam.

Makanya, ketika dia batuk saya tanya 'loh bu keluhannya Anda apa?' gitu kan.

"Dia batuk terus oh ya sudah, dari situ pasien masuk, setelah masuk saya baru tahu ternyata dia suspect corona, Pak," ujar tenaga medis.

Setelah sang pasien dinyatakan positif terinfeksi COVID-19, tenaga medis tersebut mengaku merasakan gejala-gejala yang mirip dengan virus corona.

Baca Juga: Kemendikbud Ajak Kerjasama Operator Telekomunikasi Sukseskan Pembelajaran Jarak Jauh

"Ketika waktu dia dinyatakan positif saya sudah mulai merasa punya gejala Pak, gejala demam.

"Demam dan yang lainnya, seperti batuk itu sudah mulai saat malam hari," terang tenaga medis.**

Sumber Artikel dari https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-01357725/tertular-virus-corona-dari-pasien-tenaga-medis-dia-datang-seperti-pasien-biasa-tanpa-masker?

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x