Suami Meninggal karena COVID-19, Istri Tak Bisa Hadiri Prosesi Pemakaman

- 30 Maret 2020, 15:47 WIB
Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah
Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah /Pikiran Rakyat/.*(foto Pikiran Rakyat)

"Nggak ada yang boleh ikut katanya pak.. Keluarga nggak boleh," ujar Purwanti dengan suara menahan tangis.

Jenazah suami Purwanti dimakamkan hanya oleh tim medis saat dirinya tengah dirawat akibat tertular COVID-19.

Saat mengantar suami ke klinik untuk memeriksakan diri karena sempat demam sebelum divonis positif virus corona, Purwanti mengaku tak memiliki gejala apapun.

Namun saat diperiksa ia harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Moerwadi, Surakarta, Jawa Tengahterkait COVID-19.

Baca Juga: Video Hoaks soal Virus Corona, dr Tompi : Corona Itu Nggak Bikin Orang Tiba- tiba Meninggal

"Dari awal itu gak kerasa apa-apa pak sampai sekarang, waktu dirawat juga itu nggak apa-apa. Saya ditanya dokter keluhannya apa, saya jawab nggak gitu aja.

"Cuma waktu di rumah sakit itu rasanya haus gitu loh pak, minum terus gitu rasanya cuma itu aja," ujar Purwanti.

Ia juga diperbolehkan pulang karena sistem kekebalan tubuh yang dimiliki cenderung tinggi sehingga dapat menangkal virus dengan lebih cepat.

Selain itu, Purwanti mengaku telah mengonsumsi vitamin saat suaminya pertama kali dibawa ke rumah sakit.

Baca Juga: Benarkah, Uang Tunai Salah Satu Sumber Penularan COVID-19

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah