Bahkan, meminum berbagai ramuan jamu secara alami dan herbal yang dibuat oleh kakaknya setiap hari.
"Saya memang dari awal Bapak (suami) masuk ke RS Moewardi saya minum vitamin itu loh pak," ujar Purwanti.
Di akhir video, Purwanti juga menyarankan agar masyarakat Indonesia tetap berdiam diri di rumah dan mengikuti sejumlah imbauan dari pemerintah.
Semua itu dilakukan demi menjaga agar virus corona tak semakin menyebar lebih luas lagi dan merenggut lebih banyak nyawa.
Baca Juga: UPDATE Covid-19 Senin (30/3/2020) ODP di Kabupaten Sukabumi jadi 2.340 Orang
Selain Purwanti, Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah juga mengimbau agar masyarakat dapat lebih bertanggung jawab terhadap kesehatan diri sendiri.
Ditambah, turut mendoakan pasien-pasienyang terjangkit COVID-19 agar segera diberikan kesembuhan.
Sementara itu, dalam tiap prosesipemakaman jenazah yang meninggal akibat virus corona, tim medis diwajibkan untuk memakai APD.
Sekaligus alat kesehatan lengkap lainnya agar tak terpapar oleh jenazah yang sebelumnya terpapar, sebab dikabarkan bahwa virus masih menempel dan berpotensi untuk menularkannya kepada orang sehat.**
Sumber dari https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-01358159/tak-bisa-hadiri-pemakaman-suami-mantan-pasien-covid-19-menahan-tangis-saat-ditelepon-ganjar-pranowo