Gaji Pimpinan dan ASN di Lingkungan Jawa Barat Dipotong 4 Bulan untuk Melawan Virus Corona

- 30 Maret 2020, 16:05 WIB
GUBERNUR Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyatakan pihak Pemprov akan memotong gaji gubernur, wagub, dan ASN di Jabar demi lawan virus corona.
GUBERNUR Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyatakan pihak Pemprov akan memotong gaji gubernur, wagub, dan ASN di Jabar demi lawan virus corona. /Julkifli Sinuhaji/PR

Mantrasukabumi.com - Makin meningkatnya korban virus corona di Jawa Barat, membutuhkan perhatian dan dana yang cukup memadai.

Perlu diketahui hanya untuk menangani korban infeksi virus corona dibutuhkan dana sekitar Rp 280.000.000 per pasien.

Dana tersebut tentu mebutuhkan alokasi khusus agar siap digunakan dan langsung dimanfaatkan buat penanganan pasien terinfeksi.

Untuk mengatasi itu, Gubernur Jawa BaratRidwan Kamil, mengumumkan bahwa gaji Gubernur, Wakil Gubernur dan Aparatur Sipil Negara (ESN) di Jawa Barat akan dipotong selama 4 bulan.

Tujuannya, untuk mengurangi beban masyarakat dan percepatan penanggulangan penyebaran virus COVID-19.

Baca Juga: Suami Meninggal karena COVID-19, Istri Tak Bisa Hadiri Prosesi Pemakaman

Pengumuman itu disampaikan Ridwan Kamil melalui akun Instagramnya, @ridwankamil pada Senin, 30 Maret 2020.

"Untuk mengurangi beban masyarakat dan percepatan penanggulangan penyebaran virus COVID-19, maka gaji Gubernur, Wakil Gubernur dan para ASN (Aparatur Sipil Negara) atau PNS di Pemprov Jawa Barat akan dipotong selama 4 bulan ke depan dengan adil dan proporsional," tulis pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut.

Emil juga mengimbau masyarakat yang mampu secara finansial bisa melakukan donasi-donasi atau sumbangan untuk membantu menanggulangi COVID-19.

Baca Juga: Ridwan Kamil Larang Warga Jawa Barat Mudik Ditengah Pandemi Corona

Hingga saat ini, sumbangan bisa dilakukan masyarakat di aplikasi maupun situs Pikobar yang berada di fitur donasi.

"Kepada mereka dan kelompok masyarakat lainnya yang memiliki keluangan harta (sedekah, zakat, infak, dan lain-lain), mari kita bersama-sama menyumbang kepada perjuangan melawan virus ini dan menolong masyarakat yang tidak mampu melalui kesetiakawanan sosial," tambahnya.

Lebih lanjut, Emil juga mengatakan sedang menyiapkan kampanye 'Two in One' untuk melawan virus corona.

Melalui program ini maka satu keluarga akan mengurusi dua keluarga.

"Kita sedang menyiapkan kampanye sosial 'Two in One'. 1 keluarga mampu mengurusi 2 keluarga tidak mampu selama pandemi COVID-19. Insya Allah bisa," tulisnya.

Baca Juga: Cegah Corona, Tim Gabungan Semprotkan Disinfektan ke Kendaraan yang Masuk Sukabumi

Provinsi Jawa Barat sendiri sudah akan mempersiapkan diri untuk melakukan lockdown.

Hal ini sebagai upaya untuk memutus rantai virus SARS-CoV-2 atau virus corona.

Diberitakan oleh Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, Ridwan Kamil tengah mematangkan opsi lockdown serta mengkomunkasikan hal ini ke pusat untuk urusan izin.

Untuk mengetahui respon warga Jabar terhadap kemungkinan lockdown, Pemprov Jabar melakukan tes kepada sejumlah warga.

"Jadi, waktu dites akan ada lockdown itu, untuk mengetes reaksi dari masyarakat dan ternyata biasa-biasa saja.

"Tapi, poinnya adalah persiapan ke arah sana sedang kita lakukan, namun keputusan tetap ada di pemerintah pusat," ucapnya.

Baca Juga: Video Hoaks soal Virus Corona, dr Tompi : Corona Itu Nggak Bikin Orang Tiba- tiba Meninggal

Ridwan Kamil juga meminta masyarakat untuk tidak kaget terhadap opsi lockdown yang digodog Pemprov Jabar.

"Kalau nanti waktunya tiba (lockdown wilayah, red) masyarakat jangan kaget dan tentunya harus kita persiapkan dengan baik," imbuhnya.

Uji coba lockdown ini sendiri akan dilakukan di zona merah yang akan dibahas pada Senin ini, 30 Maret 2020.**

Sumber Artikel darihttps://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/pr-01358303/ridwan-kamil-gaji-gubernur-wagub-dan-asn-di-jabar-dipotong-4-bulan-untuk-melawan-virus-corona?

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah